DarmarajaSosialSumedang

Hendra Ciho Siapkan Gerobak Usaha dan Modal untuk Keluarga yang Berjalan Kaki Banyuwangi-Sumedang

Pengusaha muda asal Sumedang, Hendra Nugraha Diatmadja, yang akrab disapa Hendra Ciho, berencana memberikan gerobak usaha beserta modal awal kepada keluarga Sutisna. Keluarga ini sebelumnya berjalan kaki dari Banyuwangi menuju Sumedang karena tidak memiliki ongkos pulang.

Kisah mereka viral setelah ditemukan oleh seorang anggota polisi bernama Purnomo di Kabupaten Lamongan. Purnomo, yang aktif di TikTok dengan akun @purnomobelajarbaik_, mengunggah video perjalanan keluarga tersebut pada Rabu (8/1). Saat ini, keluarga Sutisna sedang dalam perjalanan pulang ke Sumedang untuk bertemu keluarganya. Namun, Sutisna tidak memiliki tempat tinggal karena rumahnya terdampak proyek pembangunan Bendungan Jatigede.

Baca Juga :  Satu Keluarga yang Berjalan Kaki Banyuwangi-Sumedang Karena Tak Punya Ongkos Akhirnya Difasilitasi Bus

“InsyaAllah, saya akan memberikan paket gerobak usaha untuk beliau jika sudah sampai di Sumedang,” ujar Hendra dalam rilis resmi yang diterima Tahu Ekspres, Kamis (9/1).

Tidak hanya gerobak usaha, Hendra juga telah menyiapkan ide usaha dan modal awal agar keluarga Sutisna dapat segera memulai usaha.

Baca Juga :  Tak Punya Ongkos, Satu Keluarga Jalan Kaki Banyuwangi-Sumedang Selama 3 Minggu

“Bukan cuma gerobaknya saja, tapi juga pendampingan bisnis. Jadi Pak Sutisna tinggal menjalankan saja setelah tiba di Sumedang. Mau pilih usaha apa, silakan—nasi goreng, es teh, jualan kelapa muda, atau kopi—semua sudah saya siapkan,” jelasnya.

Baca Juga :  Sebelum ke Tangerang, Keluarga Sutisna Sowan ke Orang Tuanya di Indramayu

Hendra berharap bantuan ini dapat membantu keluarga Sutisna menjadi lebih mandiri secara ekonomi.

“Saya ingin mereka memiliki peluang untuk menjalankan usaha yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka,” pungkasnya.

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button