Lamongan – Satu keluarga asal Sumedang yang sempat terlantar di Lamongan karena berjalan kaki dari Banyuwangi ke Sumedang dengan alasan tidak punya ongkos akhirnya difasilitasi pulang menggunakan bus. Keluarga ini viral setelah videonya diunggah akun TikTok @purnomobelajarbaik_ pada Rabu (8/1) malam.
Dalam video tersebut, terlihat keluarga yang terdiri dari seorang pria, seorang wanita tuna wicara, dan seorang anak perempuan, berjalan kaki dari Banyuwangi menuju Sumedang. Mereka telah menempuh perjalanan selama tiga minggu dan baru sampai di Kabupaten Lamongan karena tidak memiliki ongkos untuk naik bus.
“Saya Pak Purnomo dari Polres Lamongan. Alhamdulillah, Pak Sutisna yang kemarin sempat terlantar di jalan niat pulang ke Sumedang. Namun karena uangnya tidak ada, jadi Pak Sutisna ini memutuskan jalan kaki hampir tiga minggu. Itu baru dari Banyuwangi sampai ke Lamongan,” ujar Purnomo pemilik akun Tiktok purnomobelajarbaik_ seperti pada video yang diunggahnya pada Kamis (9/1) pagi.
Purnomo mengatakan, pihaknya telah berinisiatif membantu keluarga tersebut untuk melanjutkan perjalanan ke Sumedang dengan naik bus. “Alhamdulillah, pagi ini Pak Sutisna akan kami antar untuk naik bus pulang ke Sumedang. Mudah-mudahan sampai di Sumedang Pak Sutisna sehat, dan saya mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang sudah membantu,” tambahnya.
Keluarga ini awalnya berniat mengunjungi saudara mereka di Banyuwangi sekaligus mencari pekerjaan. Namun, mereka memutuskan kembali ke Sumedang setelah mengetahui saudara tersebut telah merantau ke Riau.
Purnomo juga menyampaikan bahwa bantuan datang dari Wakil Bupati Sumedang terpilih. “Akhirnya kami terhubung dengan pemerintah Kabupaten Sumedang. Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati terpilih yang tadi malam sudah menghubungi saya langsung. Beliau bahkan menitipkan rezeki untuk bekal Pak Sutisna di perjalanan,” ungkapnya.
Saat ini, alamat yang tertera di KTP Sutisna yang terletak di Dusun Sadang Desa Cipaku Kecamatan Darmaraja sudah tidak ada karena tergenang proyek Bendungan Jatigede. Belum diketahui tujuan pasti keluarga ini setibanya di Sumedang mau kemana dan kesiapa.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan menjadi berkah dan barokah untuk kita semua. Jazakalloh khairon katsiron, semoga Allah meridhoi,” tutup Purnomo.
Semoga semua orang peduli akan kesusahan saudara2 nya dan tetap saling menghargai utk para pejabat semoga bisa lebih peka ke warga nya jgn sampai hrs nunggu viral dulu baru ada perhatian dan pengawasan serta kepedulian