Keluarga Sutisna bersama anak dan istrinya, yang viral karena berjalan kaki dari Banyuwangi ke Lamongan tanpa ongkos dengan tujuan Sumedang, akhirnya memutuskan untuk tinggal dan bekerja di Tangerang.
Sebelum ke Banyuwangi, keluarga Sutisna diketahui sudah lama mengontrak dan bekerja di sebuah pabrik di Tangerang. Namun, dua bulan lalu, pabrik tersebut tutup sehingga memaksa mereka mencari penghidupan baru.
Sutisna memutuskan mencari kakaknya di Banyuwangi dengan harapan bisa tinggal dan bekerja di sana. Ia berangkat dari Tangerang menggunakan bus. Namun, setibanya di Banyuwangi, kakaknya ternyata sedang merantau ke Riau. Hal ini membuatnya memutuskan pulang ke Sumedang, tempat ia lahir dan besar.
Sutisna lahir dan besar di Dusun Sandang, Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja. Wilayah tersebut kini sudah tenggelam akibat pembangunan Bendungan Jatigede. Namun, beberapa anggota keluarganya masih tinggal di Sumedang.
“Kenapa ingin ke Sumedang?” tanya seorang wartawan. “Saya mau ke uwak di Wado,” jawab Sutisna pada Jumat (10/1) di RM Bandung Putra milik orang tua Hendra Ciho, yang lokasinya dekat kantor BNI Sumedang.
Namun, setelah menghubungi keluarganya di Sumedang, Sutisna mendapat informasi melalui telepon bahwa keluarganya sedang tidak berada di Sumedang. Ia pun memutuskan kembali ke Tangerang, tempat ia telah lama tinggal.
“Jadi Kang Sutisna mau tinggal di mana? Di Sumedang rumah sudah mau disiapkan oleh Pak Kuwu Pakualam, pekerjaan atau modal usaha juga sudah mau disediakan oleh Kang Hendra Ciho. Jadi, Kang Sutisna mau tinggal di mana?” tanya wartawan lagi. “Saya mau ke Tangerang saja,” jawab Sutisna.
Menurut Hendra Ciho, orang yang pertama kali menerima keluarga Sutisna setibanya di Sumedang, awalnya Sutisna berencana menerima gerobak usaha dan modal darinya, serta rumah yang akan dibangun untuknya dari Kepala Desa Pakualam. Namun, karena Sutisna memutuskan kembali ke Tangerang, ia hanya menerima bantuan modal atau bekal sementara untuk bertahan hidup dan mengontrak sebelum mendapatkan pekerjaan.
Hendra menjelaskan bahwa Sutisna tampaknya masih bingung dengan keputusannya. Jika Sutisna benar-benar ingin melanjutkan ke Tangerang, Hendra berencana memberikan bantuan modal sementara untuk bertahan hidup.
“Kelihatannya Pak Sutisna masih bingung, jadi saya juga belum bisa memastikan keputusannya. Kalau memang Pak Sutisna ingin melanjutkan ke Tangerang, saya secara pribadi akan memberikan modal sementara untuk bertahan hidup,” tambah Hendra.
Betapa mulianya Bang Hendra Ciho, saya sangat berterimakasih bila Bang Hendra Ciho berkenan membantu saya. Karena saat ini saya benar2 sedang terpuruk, saya tinggal di Ciamis dengan mengontrak rumah dan untuk kehidupan sehari hari saya juga sangat minim
Jngn bnyak.mngeluh tpi bnyk bkerja. Kerja apa sj bro yg trpnting halal
Test aja Maaf.