ParlemenPolitikSumedang

Reses Masa Persidangan II, Asep Kurnia Bantu Realisasikan Keberadaan PJU di Cimanggung

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumedang Fraksi Partai Golkar Asep Kurnia kembali melaksanakan reses masa persidangan II di Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung Sumedang Jawa Barat (Jabar), Jum’at (10/3/2023).

“Hari ini kita melakukan reses hari kedua yang digelar di Cimanggung dan besok puncaknya digelar di Desa Sayang Jatinangor,” ucapnya.

Baca Juga :  23 Tahun Menanti Janji Pemerintah soal Sertifikat Tanah, Warga Transmigrasi Cimarga Kini Hadapi Jalan 'Butut'

Asep Kurnia yang disapa Akur mengaku, kegiatan reses kedua semula akan melakukan pemantauan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di Tegalmanggung. Namun, karena ada permintaan lebih awal dari Desa Sindanggalih, sehingga pemasangan/perbaikan PJU di laksanakan di Sindanggalih.

“Di Cimanggung ini banyak permasalahan, salahsatunya masalah sampah. Alhamdulillah berkat dukungan dari semua pihak akhirnya bisa diatasi. Sekarang ketika ada laporan dari warga masalah PJU mati sebanyak 16 titik. Hari ini mulai dikerjakan,” tambahnya.

Baca Juga :  KKNT UNSAP Gelar Seminar Kewirausahaan di Desa Karedok, Jatigede

Menurutnya, sebagai wujud nyata dari reses anggota DPRD Sumedang masa persidangan II, selain menyerap aspirasi juga menginformasikan yang sedang dikerjakan. Mengingat, selain ajang silaturrahmi, reses juga merupakan ajang tukar pikiran.

Baca Juga :  KKN Tematik Unsap Sukses Gelar Bazar UMKM untuk Dorong Pemasaran

“Reses kedua dilakukan dengan melibatkan struktural partai Golkar ditingkat Pengurus Kecamatan (PK). Jadi, kami lebih mendengarkan bagaimana teman-taman dibawah berjuang membesarkan Partai Golkar. Karena, tanpa mereka kami juga repot. Intinya mudah mudahan bermanfaat reses kali ini dengan aksi nyata juga langsung dengan memperbaiki PJU,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button