NasionalPemerintahan

Hari Otda ke-28, Pemda Sumedang Raih Penghargaan Terbaik Nasional Penyelenggara Pemerintahan

TAHUEKSPRES, SURABAYA – Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Kanavian pada Upacara Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-28 di Balai Kota Surabaya Jawa Timur (Jatim), Kamis (25/4/2024).

Penghargaan itu diberikan karena Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumedang meraih Peringkat ke-5 dari 416 kabupaten se-Indonesia dalam kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah Tahun 2023 dengan skor 3,53.

Baca Juga :  Pj Bupati Sumedang Minta Kepala SKPD Optimalkan Program Strategis

Hasil tersebut terlampir dalam Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.7-6646 Tahun 2023 tentang Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Secara Nasional Tahun 2023.

Pj Bupati Yudia Ramli  menyampaikan bersyukur atas diraihnya prestasi tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung.

Baca Juga :  Ratusan Aparatur Desa se-Sumedang Ikuti Pesantren Kilat di Pontren Asy-Syifa Walmahmudiyyah Pamulihan

“Alhamdulillah, Sumedang berhasil menjadi salah satu kabupaten terbaik nasional kategori penyelenggaraan pemerintahan daerah. Capaian ini buah dedikasi dan kerja keras kita semua,” ujarnya.

Yudia mengatakan, Pemkab Sumedang berkomitmen untuk terus memperbaiki penyelenggaraan pemerintahan daerah agar semakin baik ke depannya.

Prestasi itu disebutnya adalah sebagai bentuk keberhasilan Sumedang yang fokus pada penurunan angka kemiskinan ekstrem, stunting dan pengangguran.

Baca Juga :  Begini Film All Access to Rossa 25 Shining Years Dimata Pj Bupati Sumedang

“Mudah mudahan penghargaan ini memotivasi agar tidak serta merta menjadi lengah yang nantinya malah menurunkan performa pelayanan kepada masyarakat. Saya harap seluruh ASN bisa mempertahankan, bahkan meningkatkan capaian kinerja saat ini,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button