PUI Usulkan BIJB Ganti Nama Jadi Bandara Abdul Halim
TAHUEKSPRES, MAJALENGKA – Pimpinan Pusat Persatuan Ummat Islam (PP PUI) mengusulkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) berganti nama menjadi Bandara Abdul Halim. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PUI, Nurhazan Zaidi dalam upacara peringatan Milad ke 106 Tahun PUI di Pesantren Darul Ulum Majalengka, Kamis (21/12/2023). Selain di Majalengka, PUI menggelar upacara peringatan di 1.000 sekolah yang tersebar di Jawa Barat dan seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Nurhasan Zaidi mengingatkan seluruh Jamaah PUI tentang peran-peran Sejarah yang telah ditunaikan pendiri PUI Abdul Halim, Ahmad Sanusi, dan seluruh tokoh-tokoh PUI hingga hari ini. “Tugas Sejarah ini akan kita teruskan dengan kiprah yang lebih besar, lebih meng-Indonesia, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045”, ujar KH Nurhasan Zaidi.
Lebih lanjut Nurhasan Zaidi mengatakan bahwa Abdul Halim merupakan sosok yang berjasa besar Masyarakat Jawa Barat dan Bangsa Indonesia. Semasa hidupnya Abdul Halim merupakan anggota BPUPKI serta menajd inspirasi perjuangan rakyat Jawa Barat memperjuangkan Kemerdekaan, juga inisiator berdirinya ribuan Lembaga Pendidikan yang mencerdaskan anak Bangsa.
“Dengan ini PUI secara resmi mengusulkan kepada Bapak Presiden Jokowi untuk menjadikan nama Abdul Halim menjadi nama Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati Mahalengka. Abdul Halim adalah putra Majalengka. Bandara Abdul Halim akan mencerminkan semangat besar seluruh warga Jawa Barat yang selalu totalitas mengisi kemerdekaan, membangun dan memajukan Indonesia”, jelasnya .
Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Jendera DPP PUI Raizal Arifin mengatakan bahwa pada 13 Januari 2024 DPP PUI juga akan menggelar Resepsi Puncak Milad 106 Tahun PUI yang akan menghadirkan ribuan jamaah PUI dari seluruh Indonesia.
“Kita akan mengundang Presiden Joko Widodo, Mentri, Ketua Ormas, dan Ketua-ketua Partai untuk hadir dalam Resepsi Puncak Milad 106 Tahun PUI. Ini akan menjadi acara silaturahim dan Konsolidasi akbar Jamaah PUI untuk menegaskan komitmen kebangsaan dan Gerakan Islah PUI demi Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.