PolitikSumedang

15 Tahun Mengabdi Jadi Anggota DPR RI, NHZ : Sekarang Naik Jabatan Jadi Rakyat

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nurhasan Zaidi, mengaku tidak ambil pusing karena tidak terpilih lagi jadi Anggota DPR RI di Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 setelah dirinya mengabdi selama 15 Tahun sebagai Wakil Rakyat di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumedang, Majalengka Subang.

Ia mengaku, setelah tidak terpilih lagi jadi Anggota DPR RI akan tetap berkiprah didunia politik karena baginya politik sudah menjadi bagian dari kehidupannya.

Baca Juga :  Mahasiswa di Jatinangor Dikejutkan Ular Kobra, Damkar Berhasil Lakukan Evakuasi

“Ini kan 15 Tahun saya sudah lama jadi Anggota Dewan. Jadi ya terus berkiprah di politik, di dakwah. PKS InsyaAllah akan jadi partai besar,” terang NHZ sebutan Nurhasan Zaidi beberapa waktu lalu dalam sebuah acara saat diwawancarai Tahu Ekspres.

Walaupun tidak menjadi Anggota Dewan lagi, NHZ bakalan terus berkiprah di dunia politik. Karena lapangan pengabdian, menurutnya, tidak hanya dalam jabatan formal sebagai Anggota Dewan saja.

Baca Juga :  Pj Bupati Sumedang: Pengaspalan Jalan Cisoka-Cibubut Rampung Awal Desember 2024

“Malah kalau Anggota Dewan kan Wakil Rakyat. Wakil Rakyat kan tukang disuruh-suruh rakyat, disuruh ke sini ya ke sini. Justru jadi rakyat itu di jabatannya lebih tinggi. Kalau Wakil Rakyat kan wakil, wakilnya rakyat, harus menjalankan amanah rakyat. Justru kalau begitu bukan turun jabatan, bahkan naik jabatan jadi rakyat,” terang NHZ.

Menurutnya, saat ini Ia masih menunggu arahan partai akan ditugaskan dimana. Ia menjelaskan, sebagai prajurit partai atau kader partai, dirinya siap bekerja untuk membesarkan PKS menjadi partai pilihan masyarakat Sumedang khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Cipanas Perbaiki Jalan Citaman dengan Aspal Hotmix untuk Dukung Mobilitas Warga

Ia berpendapat, saat ini PKS di Sumedang sudah bisa menambah kursi dan bertambah suaranya menjadi lebih besar, dari 60 Ribu ke 80 Ribu suara. Hal tersebut menurutnya sudah menjadi capaian yang luar biasa tinggal bagaimana menjaganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button