Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Cisitu mewanti-wanti kepada penyelenggara Pemilu Tahun 2024 dalam hal ini PPK dan PPS dalam pendistribusian logistik saat musim penghujan, mengingat bulan Desember hingga Februari sudah memasuki musim hujan untuk daerah Sumedang dan sekitarnya.
Ketua Panwascam Cisitu, Prabudi Eltaufan S, menyebutkan, untuk kerawanan distribusi logistik saat musim hujan adalah kebocoran pada gudang logistik dan juga tempat yang dijadikan tempat pemungutan suara saat hari H pencoblosan pada 14 Februari 2024.
“Jadi kalau bocor kan tentu akan berpotensi rusaknya surat suara dan kemudian dipastikan juga tentang dindingnya juga, aman juga dari kebocoran. Jadi jangan sampai istilahnya itu ketika musim hujan terjadi, jadi ruangan yang digunakan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, surat suara rusak atau bahan-bahan dari kelas lainnya basah,” kata Prabudi saat press release di Kantornya, Rabu, 06 Desember 2023.
Untuk itu pihaknya melakukan kroscek terlebih dahulu ke gudang logistik yang ada di PPK dan PPS sebagai upaya pencegahan agar nanti dilapangan tidak terjadi atau menimbulkan masalah baru.
“Kondisinya gudang logistik di Kecamatan Cisitu itu baru selesai di bangun, baru selesai direnovasi. Jadi dipastikan gudang logistik tersebut aman dari kebocoran. Dan ruangannya juga mencukupi untuk menampung logistik, desa-desa juga sama. Jadi aman juga dari kebocoran dan hal lain yang dapat mengganggu, basah, terutama kotak suara yang berpotensi rusak dengan air,” katanya.
Untuk antisipasi surat suara yang rusak, menurutnya, biasanya KPU memberikan surat suara tambahan sebanyak 2% dari total Daftar Pemilih Tetap.
“Untuk TPS sendiri itu ada 101 TPS di Kecamatan Cisitu dan untuk bangunan sendiri kan kalau di wilayah kita itu ada balai musyawarah, kemudian ada yang dipasang tenda. Tapi rata-rata di bangunan, jadi diusahakan kemarin koordinasi dengan PPS sendiri, mereka akan memastikan TPS itu di bangunan yang tertutup di usahakan,” katanya.