Pemilu 2024 Berlangsung Aman dan Kondusif, Panwaslu Jatinangor Berhasil Antisipasi Kerawanan di TPS
TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Jatinangor telah memetakan 8 jenis Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dinilai rawan selama Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
“Sedikitnya ada delapan jenis TPS yang dinilai rawan ini diantaranya karena terdapat DPT yang tidak memenuhi syarat, rawan keamanan, rawan saat masa tenang, rawan netralitas, anggota KPPS diluar domisili dan tidak berpengalaman, logistik yang tidak memadai, lokasi TPS yang tidak representatif, serta jaringan internet hingga listrik yang terbatas,” ujar Ketua Panwaslu Kecamatan Jatinangor, Ade Satia Santana kepada wartawan di Jatinangor Sumedang Jawa Barat (Jabar), Rabu (3/4/2024).
“Dari 8 jenis TPS rawan tadi, kami sudah bisa memetakan TPS mana saja yang masuk kategori TPS rawan yang ada di Jatinangor. Sehingga saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara sudah bisa di antisipasi,” terang Ade.
Selain 8 jenis dugaan TPS rawan, kata Ade, ada 1 jenis dugaan yang tidak banyak terjadi namun tetap perlu di antisipasi.
“Pemetaan TPS rawan ini menjadi bahan bagi Panwaslu, PPK, Peserta Pemilu, Pemerintah, Aparat Penegak Hukum (APH), pemantau, media dan seluruh masyarakat untuk memitigasi agar pemungutan suara lancar tanpa gangguan yang menghambat Pemilu yang demokratis,” katanya.
Dengan begitu menurutnya, pemilihan Presiden/wakil presiden, DPR-RI, DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten dapat berjalan dengan sukses, aman dan kondusif. Terlebih, kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024 khususnya di Kecamatan Jatinangor merupakan kerjasama semua elemen mulai dari Penyelenggara Pemilu, Panwaslu, TNI, POLRI, Peserta Pemilu, Media dan Masyarakat.
“Kesuksesan dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Karena Panwaslu Jatinangor bersama TNI/POLRI berhasil memetakan kerawanan TPS untuk diantisipasi dari gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara,” tutupnya. (*)