Anggota KPPS di Desa Padasuka Sumedang Meninggal Dunia
Sebelumnya almarhum sempat dirawat di RSUD Sumedang selama 3 hari.
Salah satu Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Padasuka Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang, atas nama Budi Rahayu (30) meninggal dunia beberapa hari setelah menjalankan tugasnya sebagai panitia pemilihan umum Tahun 2024 di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Setelah menjalankan tugasnya sebagai Anggota KPPS, kesehatan Almarhum mulai menurun dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang pada Hari Jumat (16/2).
Selama Tiga Hari almarhum dirawat di RSUD Sumedang hingga pada akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Hari Minggu (18/2) sekira Jam 12.00 WIB diduga akibat kelelahan.
Menurut salah satu saudara almarhum, Teguh (43), mengatakan, saat dibawa ke RSUD, almarhum langsung masuk ke ruangan IGD pada Jumat (16/2) pukul 18.30 WIB dan dilakukan penanganan medis sebelum dibawa ke HCU.
“Karena kondisinya semakin kritis, pasien dimasukan ke ruang HCU. Namun nyawa Almarhum tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhirnya,” ucapnya.
Mendengar kabar tersebut, Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman, langsung mendatangi rumah duka dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum dihadapan keluarganya.
“Semoga almarhum diberikan tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin ya rabbal alamin,” ucapnya.
Menurutnya almarhum layak disebut sebagai pejuang demokrasi karena meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya mengawal pesta demokrasi.
“Mereka tidak hanya mengawal pemilihan presiden dan wakil presiden saja, namun juga sampai pemilihan anggota legislatif atau caleg pada wilayah kerja mereka,” tuturnya.
Berkat sumbangsih mereka, menurut Herman, Pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Sumedang dapat terlaksana dengan sukses.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi, sangat berduka mendengar kabar tersebut, lantaran salah satu bawahannya telah meninggal dunia beberapa hari setelah menjalankan tugasnya sebagai Ketua KPPS.
“Kami dari KPU sangat berduka dengan meninggalnya almarhum. InsyaAlloh almarhum husnul khotimah,” kata Ogi.
Menurutnya, kabar yang diterima dari keluarga almarhum, Budi Rahayu diketahui memang memiliki riwayat penyakit gula. Namun, sudah 15 bulan terakhir tidak ada keluhan.
“Berdasarkan informasi dari keluarga. Almarhum memang ada gula, tapi sudah 15 bulan terakhir tidak ada keluhan,” katanya.