Budaya Nyekar bawa Senyum Mekar Penjual Bunga di Taman Endog Sumedang
Hari sudah gelap namun masih terlihat orang berkerumun di samping Taman Endog Sumedang pada Jum’at (21/04/2023) malam sekira pukul 20.15 WIB. Memang disana saat itu orang-orang masih sibuk memilih dan membeli bunga yang dijajakan oleh belasan pedagang yang berjejer mengitari Taman Endog Sumedang.
Salah satu pembeli yang dimintai keterangan, Kiki mengatakan, sengaja membeli bunga disamping Taman Endog Sumedang untuk nyekar ke makam orang tuanya saat Idul Fitri nanti.
“Disini beli bunga mawar buat nyekar ke makam orang tua saya besok pas lebaran,” ujarnya
Budaya ‘Nyekar” atau mendoakan dan mengunjungi permakaman orang yang telah meninggal sudah sering dilakukan oleh masyarakat di Sumedang. Sering kali ketika nyekar masyarakat membawa bunga untuk disimpan atau ditaburkan saat mengunjungi pemakaman.
Hal ini seringkali membawa keberkahan bagi para penjaja bunga karena omset penjualan bunga menjadi melonjak. Salah satu penjual yang merasakanya adalah Sigit.
Sigit menceritakan sudah 2 hari berjualan di samping Taman Endog Sumedang. Ia membawa tidak kurang dari 10 kemplak / karung bunga yang dia beli dari Lembang, Kabupaten Bandung Barat untuk dijual.
“Bawanya dari Lembang sekitar 10 Kemplak. Disini udah jualan 2 hari satu malam,”ucap Sigit.
Sigit bersyukur karena memang momen-momen terutama Lebaran membawa berkah baginya dan pedagang bunga yang lain.
Lebih lanjut, Sigit menerangkan Omset yang didapatkan selama 2 hari berjualan bisa sampai jutaan rupiah.
“Alhamdulillah kalo mau lebaran ramai,” ujarnya.
Adapun penjual bunga di sekitar Taman Endog Sumedang menjajakan berbagai jenis bunga seperti, Mawar, Rose, Kenanga, Melati dan lain-lain. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau mulai dari Rp10.000 per tangkai.