Forum Perangkat Daerah, Sejumlah Tantangan Disparbudpora Sumedang Mengemuka
TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, Bambang Riyanto menyatakan pihaknya terus mengoptimalkan fungsinya diberbagai sektor termasuk kebijakan dibidang pariwisata, kebudayaan kepemudaan dan olahraga.
“Hal itu tidak terlepas dari permasalahan dan isu strategis. Seperti dibidang pariwisata, masih rendahnya tingkat kunjungan wisatawan, belum tertatanya sarana, prasarana dan infrastruktur destinasi pariwisata, rendahnya promosi kepariwisataan, masih rendahnya pembinaan terhadap pelaku usaha pariwisata dan masih banyak persoalan lainnya,” ujar Bambang saat menyampaikan materi pada Rapat Forum Perangkat Daerah di Gedung Creative Center (GCC) Sumedang Jawa Barat (Jabar), Jum’at (3/3/2023).
Selain itu, terang Bambang, sejumlah persoalan pada bidang kebudayaan juga mengemuka seperti, masih minimnya sarana prasarana pendukung kebudayaan, masih rendahnya pembinaan terhadap pelaku sebi budaya, promosi kebudayaan juga dinilai masih kurang optimal dan lain sebagainya.
Kemudian, dibidang ekonomi kreatif dinilai masih rendahnya tingkat penciptaan produk unggulan, begitupun pengembangan dan pembinaan ekonomi kreatif dinilai masih rendah.
Lalu, bidang pemuda dan olahraga, peranserta pemuda dan organisasi kepemudaan dinilai masih rendah, termasuk prestasi olahraga dan lain sebagainya.
“Namun demikian, sejumlah persoalan ini optimisitis dapat ditangani dengan baik oleh Disparbudpora berikut peranserta stakeholder terkait demi tercapainya visi misi Sumedang Simpati yakni, masyarakatnya Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif dibawah kepemimpinan Bupati Sumedang Dony Ahamad Munir/Wakil Bupati Erwan Setiawan,” ucapnya.
Sehingga, sambung Bambang, tujuan dan sasaran perangkat daerah adalah terwujudnya percepatan pengembangan wilayah ekonomi agribisnis, industri, dan pariwisata yang berkelanjutan dengan sasaran meningkatnya kunjungan wisatawan.
“Kami juga ingin terwujudnya perekonomian Sumedang yang kreatif dan berdaya saing dengan sasaran mengembangkan sub sektor ekonomi kreatif, meningkatnya ketahanan budaya daerah, meningkatnya peran organisasi kepemudaan dalam pembangunan, serta dapat meningkatnya capaian prestasi olahraga,” kata dia.
Tak sampai disitu, imbuh Bambang, sejumlah tantanganpun terus mewarnai kiprah Disparbudpora Sumedang seperti, adanya angka usia produktif yang tinggi, perlu adanya destinasi wisata unggulan yang dinilai dekat ke exit tol Cisumdawu, adanya promosi digitalisasi yang cukup gencar, dan meningkatkan minat anak muda terhadap budaya warga lokal.
“Jadi, persoalan yang ada ini harus terus ditangani secara optimal. Tak hanya mengandalkan peran Disparbudpora saja tapi ada juga keterlibatan lintas sektoral dan stakeholder terkait lainnya. Kami optimistis segala persoalan yang ada dapat teratasi di tahun 2023 ini,” tukasnya. (*)