Emak-Emak Serbu Sumur Wakaf Rumah Zakat dengan penuh Syukur
Rumah Zakat melalui program Wakaf Insprastruktur Sumber Air Bersih melakukan pembangunan Sumur di Desa Cibugel Kecamatan Cibugel, Senin (18/11). Hal itu dilakukan lantaran warga masyarakat di daerah ini mangalami kesulitan air bersih, khususnya di Dusun Sirnarasa.
“Alhamdulillah, warga sangat senang dengan pembangunan Sumur Wakaf ini. Karena kebutuhan air di sini cukup banyak, jadi kita lengkapi juga dengan tempat wudu dan Kran Umum untuk warga mengambil air,” kata Nandar Sutisna, selaku Relawan Inspirasi Rumah Zakat Desa Cibugel.
Nantinya, kata Nandar, selain untuk kebutuhan Mesjid Al-Hidayah akan diperuntukan juga untuk kebutuhan air bersih sehari-hari warga
Ia menjelaskan, pada saat kemarau, air PAM di Dusun Sirnarasa harus di gilir dengan waktu 1-2 jam per hari. Bahkan terkadang benar-benar mengering sama sekali.
Kalaupun ada sumur yang pernah mereka buat, sebut Nandar, debit airnya cukup kecil, karena diduga ketika proses penggalian tidak dalam dan warga yang memiliki sumurpun hanya 2-3 orang. Untuk itu warga akhirnya memilih membeli air bersih.
“Sebenarnya ada alternatif mereka, yaitu sumur . Tapi warga bilang yang memiliki sumur hanya sekisar 3 orang saja di lingkungan tersebut dan itupun pembuatannya dangkal sehingga debit airnya kecil. Kita tidak ingin mengulang kesalahan ini lagi ketika membangun Sumur Wakaf. Kita buat kedalamannya lebih dalam dari milik warga dan direncanakan ingin debit air sedalam 2-3 meter, sehingga dapat memenuhi kebutuhan warga.” tambah Nandar.
Dalam proses penggaliannya, petugas pembuat sumur sempat mengalami hambatan dengan adanya batu besar dalam galian sumur, sehingga penggalian sumur diulangi di geser sedikit dari galian sebelumnya.
Namun begitu, usaha warga tidak sia-sia, sumur yang mereka gali akhirnya mengeluarkan air yang banyak. “Allohu Akbar, air keluar dengan deras, emak-emak menyerbu pada rame ingin melihat dan segera mempergunakan air” ujar Andi, selaku ketua DMK Masjid Al-Hidayah.
Warga masyarakat sangat bersyukur atas adanya wakaf sumur tersebut, karena kedepan sumur ini akan menjadi solusi dalam menangani masalah krisis air yang selama ini mereka alami.
Hingga tulisan ini diterbitkan, pembangunan Sumur sudah hampir selesai tinggal merapihkan area sumurnya saja, tepatnya pada hari Selasa kemarin, sumur sudah beres dan airnyapun keluar dengan deras. Serentak warga masyarakat menyerbu sumur, berbondong-bondong berdatangan ke area Mesjid Al-Hidayah untuk melihat air yang keluar dari hasil pembangunan sumur.
“Terima Kasih Rumah Zakat, yang telah Mewakafkan Insprastruktur Sumber Air Bersih kepada kami,” ujar ibu Ratna, salah satu warga yang menerima manfaat Wakaf Sumur. Begitupun dengan Ibu Heni serta warga masyarakat lainnya kompat mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Zakat atas dibangunnya Wakaf Sumur ini.