
Intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan tanggul air di Jalan Lingkar Wado jebol dan satu tiang listrik tumbang menutup akses jalan, tepatnya di Jembatan Cigunung Desa Sukapura Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang, Selasa malam (2/5).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan TNI/Polri dan unsur Muspika serta masyarakat Desa Sukapura sedang berupaya untuk menangani material longsor dan banjir yang menutup seluruh badan jalan.
“Kami mencoba membuka satu lajur agar bisa dilewati oleh kendaraan dari ke dua arah. Dikarenakan material longsor yang sekarang menutup jalan itu berupa bebatuan dan material dari tanggul air yang jebol, sehingga kami petugas melaksanakan penanganan ini dengan manual atau alat seadanya dan kami dari pihak BPBD ataupun dari Forkopimcam Kecamatan Wado sendiri menunggu bantuan alat berat,” ujar Atang Sutarno, Kepala Pelaksana BPBD Sumedang kepada Tahu Ekspres.
Atang menjelaskan bahwa longsor tersebut terjadi akibat tanggul air yang jebol, mengakibatkan satu buah tiang listrik tumbang. Peristiwa ini sedikit menghambat arus lalu lintas karena material longsoran dan air masuk ke ruas jalan hampir ke seluruh badan jalan.
“Saat ini penanganan terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sumedang bersama TNI/Polri dan instansi terkait untuk membersihkan material dan membuka akses jalan. Untuk akses jalan, kita mencoba membuka satu jalur sementara, sedangkan badan jalan yang sebelahnya masih belum bisa terbuka karena material longsor yang begitu besar sehingga tidak bisa menggunakan alat manual, dikarenakan material longsor tersebut terdiri dari semen dan batu tanggul air yang jebol,” tambahnya.
Kendaraan yang melintas di daerah tersebut mengalami macet kurang lebih 2 kilometer akibat material longsor yang menutup seluruh badan jalan.
Selain itu juga, masih di Desa Sukapura, menurut informasi yang dihimpun Tahu Ekspres, ada seorang warga meninggal dunia akibat tersambar petir.