Sempat Terisolasir Akibat Longsor, Mobilitas di Bangbayang Sumedang Perlahan Normal

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Pasca longsor di Desa Bangbayang Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang pada Selasa (02/05/2023) malam yang sempat memutus akses jalan bagi masyarakat setempat. Kini sudah perlahan normal setelah Pemerintah setempat beserta stakeholder terkait dibantu masyarakat membersihkan longsoran tanah yang menutup jalan.
Sekretaris Desa Bangbayang, Ma’mur Setiawan mengungkapkan, saat ini jalan yang sempat menghambat mobilitas warga Desa Bangbayang tersebut sudah bisa dilalui meskipun ada sedikit kekhawatiran ketika intensitas curah hujan tinggi.
‘alhamdulillah telah bisa dilalaui meskipun masih ditakutkan sisa-sisa material,” ungkapnya saat diwawancarai melalui surel oleh Tahu Ekspres, Kamis (04/05/2023).
Lebih lanjut, Ma’mur menceritakan, longsor tanah tersebut sempat membuat kegiatan dan mobilitas warga desa Bangbayang terhambat total terutama ketika hendak mengakses dengan tujuan desa lainnya di Kecamatan Situraja.
‘menghambat aktifitas masyarakat baik siswa sekolah karena siswa SMP dan SMA karena SD SMA berada di Desa Cijeler dan Kecamatan. Meliburkan sendiri Desa Bangbayang, keperluan masyarakat dan keperluan hal penting juga ditunda terlebih dahulu,” ungkapnya
Adapun proses pembersihan jalan dilakukan menggunakan alat berat dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sumedang dengan dibantu dari BPBD, PMI serta UPTD Pekerjaan Umum Wilayah Situraja sejak Rabu (03/05/2023).
‘Evakuasi melibatkan Beko dari Dinas LH. Dibantu juga dari BPBD,PMI dan UPTD PU wilayah situraja. Alhamdulillah Beko merapat hasil koordinasi pak camat dengan Dinas LH,” jelasnya.

Perlu diketahui jalan yang tertimbun di Desa Bangbayang berada di 4 titik, diantaranya adalah 2 Jalan Kabupaten dan 2 Jalan Desa dengan ketebalan longsoran tanah sekira 1,5 sampai 2 meter.