Bupati : Alumni ISBI Bandung Warnai Seni Budaya di Sumedang
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyatakan bahwa kehadiran alumni Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung di Sumedang telah memberi warna pada kehidupan seni dan budaya di wilayah tersebut. Hal tersebut disampaikan saat penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan ISBI Bandung pada Senin (8/5) di Pusat Pemerintahan Sumedang.
Kesepakatan tersebut membahas pengembangan pemajuan kebudayaan tridarma perguruan tinggi, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PMBKP), dan bidang lainnya di Kabupaten Sumedang. Menurut Bupati Dony, alumni ISBI yang ada di Sumedang telah memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk kepentingan masyarakat dan pemerintahan setempat, serta menjadi kreator di setiap even kegiatan seni budaya di wilayah tersebut.
Bupati Dony menyambut baik kerja sama antara Pemda Kabupaten Sumedang dan ISBI Bandung yang akan berdampak pada kemajuan seni dan budaya di Sumedang. “Saya yakin ini akan berdampak pada peningkatan kemajuan seni dan budaya di Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Rektor ISBI Bandung, Retno Dwimawarni, menjelaskan bahwa saat ini ISBI sedang fokus pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan aplikasi pemajuan undang-undang kebudayaan. Tujuan dari program tersebut adalah untuk memberikan kontribusi pada kemajuan kebudayaan di Indonesia.
Menurut Retno, ujung tombak dari pemajuan kebudayaan adalah masyarakatnya. Oleh karena itu, ISBI Bandung dan Pemerintah Daerah akan bersinergi dalam meningkatkan SDM masyarakat Sumedang.
Retno juga menyebutkan bahwa Kabupaten Sumedang dipilih sebagai tujuan kerja sama karena telah mendeklarasikan diri sebagai “Puseur Budaya Sunda”. Hal ini sangat sinergi dengan visi ISBI Bandung untuk mengembangkan dasar sejarah budaya yang dimiliki oleh Sumedang.