Serap Aspirasi Warga, Cabup Sumedang Bunda Eni Sambangi Padepokan Gentra Siloka

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – 10 hari menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Calon Bupati (Cabup) Sumedang nomor urut 1, Hj. Eni Sumarni menyambangi padepokan lingkung seni Gentra Siloka dan menyerap aspirasi warga di Dusun Cibungur Desa Cintamulya Jatinangor Sumedang Jawa Barat (Jabar), Minggu (17/11/2021).
Dalam kunjungan itu, Cabup Sumedang nomor urut 1, Hj. Eni Sumarni yang kerap disapa Bunda Eni didampingi kader Golkar sekaligus anggota DPRD Sumedang Asep Kurnia dan Lady Puspita.
“Saya bersama Kang Ridwan Solichin memiliki visi, terwujudnya kabupaten Sumedang Bersinar. Yakni, Sumedang baru yang maju dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Bunda Eni.
Selain itu, sambung Bunda Eni, jika dirinya terpilih menjadi Bupati Sumedang akan mewujudkan masyarakat yang sehat manusianya, sehat ekonominya dan sehat lingkungannya serta menjunjung tinggi nilai agama, budaya kearifan lokal sebagai kekuatan masyarakat yang berbudaya.
“Saya bersama Kang Ridwan Solichin juga akan mewujudkan masyarakat yang cerdas, berkarakter, menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan dan teknologi dengan menguatkan sumber daya manusia yang produktif. Berdaya saing dan dapat digunakan untuk menunjang pembangunan berkelanjutan,” terang Bunda Eni.
Tak hanya itu, kata Bunda Eni, dirinya juga bertekad meningkatkan pelayanan dasar berkualitas yang sehat, cerdas, rukun, damai, harmonis, toleran, nyaman, asri dan bahagia.
Serta mengembangkan destinasi wisata daerah yang ramah dan nyaman.
“Kami pun akan mewujudkan ekosistem ekonomi masyarakat yang tangguh berbasis potensi lokal berdaya saing tinggi, maju, produktif, mandiri, inovatif, dan unggul. Disertai dengan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan melalui pembangunan dan pengembangan wilayah yang merata juga berkelanjutan,” bebernya.
Tak sampai disitu, imbuh Bunda Eni, kedepan dirinya akan menguatkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, inovatif, dan akuntabel demi mewujudkan pelayanan publik yang mudah, ramah, maju, cepat, humanis, transparan, bersih dan profesional.
“Tentu saja pemerintahan yang bebas dari korupsi dengan menumbuhkan semangat budaya hidup gotong royong, semangat kerja, jujur, efektif, akuntabel, berintegritas, dan kompeten berbasis teknologi serta digitalisasi atau good government and clean governance,” tukas Bunda Eni. (*)