Ratusan Pelaku UMKM di Sumedang Dapatkan Bantuan Modal Usaha
TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan seperti, pedagang serabi, tukang jamu, dan lainnya mendapat bantuan modal usaha secara cuma-cuma dari Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jabar IX, TB Hasanuddin di Alun-alun Sumedang, Jawa Barat (Jabar), Minggu (23/10/2022).
TB Hasanuddin mengatakan, pemberian bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM di Sumedang merupakan salahsatu bentuk perhatian dari PDI Perjuangan terhadap masyarakat yang terdampak pandemi dan mendukung upaya pemulihan ekonomi.
“Pemberian modal usaha Ini juga merupakan langkah awal yang disalurkan bagi 100 orang pelaku UMKM. Kemudian, bagi para pedagang jamu gendong yang notabene berasal dari Jawa Tengah (Jateng) namun, sudah menetap di Sumedang,” ujar TB Hasanuddin.
Pada kesempatan itu, terang TB Hasanuddin, selain pemberian modal usaha bagi pelaku UMKM, dirinya pun memberikan 20 unit gerobak dorong berikut modalnya untuk pelaku usaha UMKM baru.
“Saya berharap bantuan modal untuk usaha ini dapat bermanfaat dipergunakan sebaik mungkin. Syukur kalau semakin bertambah keuntungan dari usaha yang ditekuninya,” tandas TB Hasanuddin.
Di kesempatan itu, salahsatu pedagang jamu gendong asal Solo Jateng, Lasmi (48) mengapresiasi adanya bantuan modal usaha secara cuma-cuma dari kader terbaik PDI Perjuangan TB Hasanuddin.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan adanya bantuan modal usaha ini. Insya Allah akan kami pergunakan sebagai modal tambahan,” tukasnya.
Hal senada, dikatakan Teti (33) asal Wado Sumedang yang mendapat bantuan modal usaha berikut gerobak dorongnya.
“Awalnya, saya tidak percaya akan mendapat bantuan ini. Eh ternyata, ini memang benar terjadi.
Olehsebab itu, saya ucapkan terimakasih kepada PDI Perjuangan khususnya Bapak TB Hasanuddin atas bantuan modal usaha yang diberikan.
Semoga kiprah dan cita-cita PDI Perjuangan di Sumedang semakin berjaya.
Insya Allah dengan niat dan tekad yang kuat, saya akan berjualan Kupat Tahu,” tukasnya. (*)