Pemerintahan

Penerapan SPBE Sumedang Menjadi Contoh, Bupati Sebut Siap Diterapkan di Daerah Lain

Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kabupaten Sumedang menjadi contoh Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia.

Hal itu terlihat saat Pemkab Sumedang menggelar Workshop Implementasi Platform Indonesia Digital Services Living Lab yang di ikuti oleh 26 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Senin (7/11).

“Kita akan mencoba sharing, menyebarluaskan terkait penerapan SPBE Sumedang untuk Kabupaten/Kota di Indonesia,” kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir setelah memberikan sambutan.

Baca Juga :  Irwansyah Putra: Hadapi Pilkada Sumedang, Tak Menutup Kemungkinan Adanya Koalisi PPP dan PDI Perjuangan

Dony menyebut SPBE Sumedang tertinggi di Jawa Barat, dan 5 besar di Tingkat Nasional.

“Ada banyak daerah yang sudah datang ke Sumedang, hampir 75 Kabupaten/Kota untuk belajar penerapan SPBE,” katanya.

Ia menjelaskan, setelah datang itu apakah mereka mempraktekanya atau tidak, dijalankan atau tidak, ada kendala atau tidak. Untuk itu pihaknya sekarang membentuk platform yang diberinama Indonesia Digital Services Living Lab untuk menjawab segala kebuntuan mereka.

Baca Juga :  Silaturahmi Politik Golkar-PPP, Pasangan Dony-Erwan Bisa Terjadi untuk Pilkada Sumedang 2024

“Jadi bagaimana yang pernah datang, bisa terus melakukan upaya perbaikan dalam SPBE tersebut,” kata Bupati.

Ia menambahkan, terkait penerapan SPBE Sumedang agar bisa diterapkan didaerah lain, Kementerian Dalam Negeri sudah memfasilitasi supaya penerapan SPBE di Sumedang bisa di praktekan d daerah lain. Selanjutnya melalui workshopnya langsung, agar Kabupaten/Kota lai benar-benar menerapkan sistem yang sama.

“Jadi intinya dari sumedang untuk Indonesia, sistem kami bisa dipraktikkan di 75 Kota/Kabupaten di Indonesia,” katanya.

Baca Juga :  Silaturahmi Politik Jelang Pilkada 2024 Gencar Dilakukan, PPP Sambangi PKS Sumedang

Ia menerangkan, arti penting dari penerapan SPBE ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kwalitas pelayanan publik.

“Dengan menggunakan SPBE ini, masyarakat bisa lebih mudah, lebih cepat mengakses pelayanan dari pemerintah,” kata politikus asal PPP ini.

Ia berharap, dengan penerapan SPBE ini bisa meningkatkan index kebahagiaan masyarakat, kesejahteraannya juga bisa meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button