Muhammadiyah Beberkan Kriteria Calon Pemimpin Sumedang Menjelang Pilkada

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sumedang lewat Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik beberkan kriteria Calon Pemimpin Kabupaten Sumedang jelang Pilkada pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Muhammadiyah Sumedang, Idam Rahmat membeberkan beberapa kriteria pemimpin yang di butuhkan oleh Kabupaten Sumedang.
“Masyarakat Sumedang akan memilih pimpinan yang pluraris karakteristiknya bukan memilih kepala kantor birokrasi yg kehadirannya terpaku sebagai implementor kebijakan Pimpinan Daerah,” kata Idam saat di wawancarai oleh Wartawan Tahu Ekspres, Sabtu (27/4/2024).
Idam juga mengingatkan bahwa pemimpin Sumedang bukan pemilik kekuasaan yang tidak terbatas, melainkan penerima amanah dalam waktu tertentu.
“Memimpin adalah memengaruhi bukan mengintimidasi atas nama kekuasaan, karena kehadirannya bukan pemilik kekuasaan yang tidak terbatas melainkan akan menerima amanah dalam kurun waktu tertentu, bukan cek kosong tanpa besaran dan aturan pemanfaatannya,” tambahnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sumedang Kiayi Dadang Setiawan mengatakan, bahwa Muhammadiyah serius dalam mengawasi serta menyumbangkan fikiran untuk Bangsa dan Negara baik itu skala Nasional maupun lokal.
“Persyarikatan Muhammadiyah sangat berkepentingan dalam estafet kepemimpinan baik Nasional maupun lokal, termasuk kepemimpinan sumedang selama 5 tahun kedepan 2024-2029, hal tersebut di buktikan dengan adanya sebuah Lembaga yang bernama Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP),” katanya.
Pemimpin Sumedang lanjut Kiayi Dadang merupakan seseorang yang dipilih secara selektif dan pemimpin yang ideal adalah sosok pemimpin yang mempunyai sifat mendekati Rasullulah Sidik, Amanah, Fathonah dan Tabligh.
“Kriteria calon pemimpin yang harus di usung tentunya harus selektif sebagai kriteria utama dan pertama adalah sifat sidik, amanah, fathonah dan tabligh. Dari ke 4 sifat diatas dicerminkan melalui sosok pemimpin yang tegak lurus, istiqomah berbuat dan bertindak benar baik ucapan maupun perbuatan harus konsisten jujur dan benar (sidik),” tambahnya.
Kiayi Dadang juga mengatakan pemimpin Sumedang harus cerdas dan transparan, karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan kepemimpinan.
“Fathonah memiliki kecerdasan yang mumpuni, kemampuan ilmu pengetahuan menjadi kunci penting, harus banyak tahu terkait pemerintahan dan kemasyarakatan sosial budaya ekonomi keamanan, transparan sehingga terjalin komunikasi aktif baik online maupun offline dengan seluruh stakeholder dan seluruh element masyarakat yang di pimpinnya,” pungkasnya.