Longsor di Rancakalong Rusak Saung Warga
Kerugian ditaksir capai Rp15 Juta.
Sumedang – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Rancakalong pada Senin, 9 September 2024, sekitar pukul 15.30 WIB, memicu tanah longsor di Dusun Legok Bitung RT 03 RW 07, Desa Nagarawangi, Sumedang. Longsor ini merusak satu saung milik warga bernama Bapak Oma. Beruntung, tidak ada korban jiwa.
Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang, Kosdiani Wulandari, menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi dan kondisi tanah jenuh setelah kemarau panjang menyebabkan longsor. “Mahkota longsoran menggerus saung hingga menggantung tertahan pohon di sekitar lokasi. Tinggi longsoran sekitar 10 meter dan lebarnya 20 meter,” ujar Kosdiani.
Warga melaporkan kejadian ini ke nomor siaga BPBD Sumedang sekitar pukul 16.00 WIB, dan tim Pusdalops BPBD langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan asesmen. Tim juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, mengingat saat ini memasuki masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan.
Kerugian material akibat longsor diperkirakan mencapai Rp 15 juta. Selain BPBD, tim gabungan dari TNI, Polri, Tagana, aparat desa, dan masyarakat setempat turut membantu penanganan di lokasi.
Kosdiani mengingatkan warga agar segera melapor ke BPBD jika terjadi bencana atau situasi darurat lainnya melalui layanan siaga BPBD Kabupaten Sumedang.