Pemerintahan

Kementan Siapkan Rp19,5 Miliar untuk Dukung Petani dan Peternak Sumedang

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia telah menyiapkan bantuan senilai Rp19,5 Miliar yang akan diberikan guna mendukung sektor Pertanian dan Peternakan di Kabupaten Sumedang.

Hal tersebut diketahui saat Pemerintah Kabupaten Sumedang bersama Kementan RI melakukan konferensi pers pada Senin (29/1/2024) di Pusat Pemerintahan Sumedang dalam persiapan kunjungan kerja Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, mengatakan bantuan senilai Rp19,5 Miliar dari Kementan RI tersebut berupa bantuan ternak, benih padi, benih jagung, dan holtikultura.

Adapun Tuti menyampaikan rincian nilai bantuan dari Kementan yakni bantuan benih padi senilai Rp5,61 miliar, kemudian bantuan benih jagung senilai Rp13,05 miliar, dan bantuan dari Dirjen Holtikultura senilai Rp 700 juta, dan bantuan bagi peternak sebanyak 50 ekor hewan ternak.

“Jadi total-total mendapat bantuan besok kepada petani dan peternak itu 19 miliar 500 juta. Hanya di Sumedang aja,” ungkap Tuti.

Adapun penyerahan bantuan tersebut akan terfokus di Pusat Pemerintah Sumedang (PPS) pada Selasa 30 Januari 2024. Tuti menyebutkan dalam rangkaian acara kunjungan kerja Andi Amran Sulaiman tersebut akan dihadiri oleh Puluhan Ribu peserta mulai dari petani hingga undangan lainnya se-Jawa Barat.

“Jadi jumlah 60 ribu. Tapi yang konfirmasi saat ini, masih terus bergerak ini sekitar 50 ribu yang sudah terkonfirmasi untuk datang,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI, Nasrullah, menyampaikan kegiatan yang dilakukan oleh Kementan RI ini bertujuan mengarah kepada ketahanan pangan.

“Ini adalah kegiatan akselerasi peningkatan produksi pangan nasional untuk menuju ke ketahanan pangan. Ketahanan pangan itu identik dengan ketahanan nasional,” paparnya.

Nasrullah mengakui alasan dipilihnya Kabupaten Sumedang karena memiliki kesamaan dalam program nasional. Nasrullah mencontohkan Kabupaten Sumedang memiliki program Starbak (Satu Hektar Buruh Tani Bangkit).

“Makanya kalau ketahanan pangan desa sudah kuat, semua desa di Indonesia ketahanan pangan sudah paripurna,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button