Kabupaten Sumedang Jadi Panyuplai Tembakau Terbesar ke 2 di Jabar
TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang, Sajidin menyatakan bahwa Sumedang menjadi penyuplai terbesar komoditas tembakau di Jawa Barat (Jabar).
“Ya memang, Sumedang ini merupakan daerah penyuplai tembakau terbesar kedua di Jabar, setelah Kabupaten Garut,” ucap Kepala Dinas DPKP Sumedang, Sajidin kepada wartawan di Sumedang Jabar, Senin (4/12/2023).
Ia menerangkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), luas lahan perkebunan tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang mencapai 2550 hektar. Dengan estimasi hasil pertanian rata-rata 0,9 ton per hektar dalam setiap tahunnya.
“Lahan pertanian tembakau ini, tersebar diberbagai wilayah kecamatan. Hampir ada di tiap kecamatan. Kecuali, Kecamatan Cisarua. Sedangkan, yang paling luas lahan pertanian tembakaunya berada di wilayah Sukasari, Tanjungsari, Jatinangor, Cimanggung, dan Rancakalong,” terangnya.
Selain itu, sambung Sajidin, DPKP Kabupaten Sumedang mencatat dalam satu tahun Kabupaten Sumedang bisa menghasilkan sekitar 2400 ton tembakau. Bahkan, keunggulan Sumedang, selain memiliki banyak lahan pertanian tembakau juga memiliki pasar khusus tembakau yang tidak ada di daerah lain, termasuk di Kabupaten Garut selaku penyuplai tembakau terbesar di Jabar.
“Sekarang ini, sektor pertanian tembakau telah menjadi perhatian Pemkab Sumedang. Tentu, kami akan terus berupaya untuk mendorong pengembangan usaha pertanian tembakau. Bagaimanapun juga usaha pertanian tembakau di Sumedang ini sangat berpotensi untuk dikembangkan,” terangnya.
Dikatakan Sajidin, apabila usaha pertanian tembakau di Sumedang terus berkembang, maka perekonomian masyarakat juga pasti ikut meningkat. Mengingat, jumlah petani tembakau di Sumedang mencapai 6800 orang dan itu belum termasuk buruh taninya
“Mengingat besarnya kontribusi Sumedang pada sektor pertanian tembakau, menjadikan Kabupaten Sumedang sebagai daerah dengan penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) terbesar ketiga di Jabar,” pungkasnya. (*)