Politik

Jelang Pemilu 2024, Wabup Sumedang Minta KORPRI Tetap Bersikap Netral

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Menjelang pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Wakil Bupati (Wabup) Sumedang, Erwan Setiawan, mewanti-wanti Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tergabung dalam Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) tetap bersikap netral.

“Tahun 2023 sudah masuk tahun politik, karena pada tahun 2024 akan ada Pemilu. Saya harap KORPRI tetap menjaga netralitas,” kata Wabup seusai Upacara Peringatan HUT KORPRI di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) Jawa Barat (Jabar), Selasa (29/11/2022).

Baca Juga :  4 Paslon Pilkada Sumedang 2024 Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSUD Umar Wirahadikusumah

Wabup mengatakan, ASN sebagai salah satu alat negara dituntut tetap netral dan bijak menghadapi Pemilu serta tidak ikut-ikutan berkampanye.

“Saudara punya hak politik. Pergunakan hak politik itu di bilik suara. Kalau saudara mendukung salah salah satu pasangan, dukung nanti saat pencoblosan. Jangan terang-terangan,” tuturnya.

Diharapkan Wabup, sejatinya ASN tidak masuk ke dalam pusaran politik terlalu dalam mendukung calon tertentu. Karena tak jarang ASN terpaksa melanggar aturan sehingga menghancurkan karirnya sendiri.

Baca Juga :  Erwan Setiawan Resmi Maju Pilgub Jabar Dampingi Dedi Mulyadi

“Jika kelewatan dalam berpolitik bisa menghancurkan karir Bapak dan Ibu.
Karir sebagai pejabat bisa hancur dalam satu detik. Sekali lagi saya ingin ASN di Sumedang terutama yang tergabung dalam Korpri bersikap netral,” ungkapnya.

Terakhir, wabup menyampaikan apresiasi kepada jajaran KORPRI yang telah bekerja keras dan bekerja sama dalam upaya mewujudkan Sumedang Simpati.

Ia pun berpesan kepada seluruh jajaran KORPRI untuk tetap menjaga kebersamaan, kekompakan dan yang paling utama adalah mengenai kedisiplinan.

Baca Juga :  Pj Bupati Sumedang Apresiasi Keberadaan Rumah Sakit Hewan di Jatinangor

“Kedisiplinan ASN menjadi contoh tauladan bagi seluruh warga masyarakat lainnya. Oleh karena itu, saya berharap ASN ke depan lebih profesional dan disiplin,” ucapnya.

Menurutnya, disiplin yang paling mudah dan paling murah adalah disiplin masalah waktu.

“Saya tidak ingin melihat lagi ada ASN yang terlambat. Baik itu terlambat bekerja, terlambat dalam melakukan segala aktivitas, termasuk upacara kenegaraan,” pungkas Wabup Erwan setiawan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button