TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Warga desa/kecamatan Ujungjaya Sumedang Jawa Barat (Jabar) dikejutkan adanya penemuan sesosok mayat tanpa identitas yang tergeletak di kebun warga dengan bekas luka dua tusukan sambil memegang sebilah pisau ditangannya, Jum’at (10/02/2023).
Mayat tersebut diduga merupakan pelaku penusukan terhadap Maman Isman (44) pemilik warung di wilayah kecamatan Ujungjaya, Sumedang Jabar.
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan melalui Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan bahwa Polres Sumedang pada Kamis 9 Februari 2023 kemarin telah menerima laporan adanya peristiwa penganiayaan terhadap pemilik warung yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.
“Pada malam hari kurang lebih pukul 20.00 WIB, Polsek Ujungjaya menerima laporan adanya tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal dalam kondisi mabuk dan pelaku ini menusuk korbannya dari belakang ketika hendak diantar ke ATM,” ujar Dedi.
Maman Isman pemilik warung, menceritakan bahwa sebelumnya sempat didatangi pelaku yang mengaku dirinya merupakan warga Pagaden, Kabupaten Subang.
“Kamis malam kira kira pukul 18.00 WIB, orang ini datang kewarung saya dan sempat minum-minum lalu meminta diantar ke ATM. Saat pulang dari ATM kembali ke warung tiba-tiba dia menusuk punggung saya. Saya kemudian menghentikan motor namun orang itu lari dan tidak bisa saya kejar karena punggung saya sakit,” ujar Maman.
Pelaku penusukan itu, kata Dedi tidak memiliki kartu identitas dan hanya mengaku warga Pagaden Subang.
Setelah melakukan penusukan terhadap korbannya, pelaku melarikan diri ke kebun warga dan ditemukan tidak bernyawa pada pagi harinya.
“Sejak semalam Polisi mencari keberadaan pelaku, dan ditemukan tadi pagi kurang lebih pukul 06.00 WIB di salah satu kebun milik warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Diduga pelaku ini bunuh diri dengan menusuk perutnya sendiri karena pada tubuhnya ditemukan dua lubang bekas tusukan benda tajam dan tangannya mengenggam sebilah pisau yang diduga digunakan olehnya menusuk korban Maman pemilik warung,” pungkas Dedi.
Saat berita ini dipublikasikan, pihak kepolisian masih mengindentifikasi mayat tersebut.
Sementara itu Mamat pemilik warung masih menjalani perawatan di RS Cideres Majalengka. (*)