Dampak Jalan Legok-Conggeang Rusak, Pendapatan Angkot 09 Menurun Drastis
Dampak dari rusaknya Jalan Legok-Conggeang akibat sering dilintasi truk proyek Toll Cisumdawu, pendapatan supir angkot 09 Jurusan Buahdua-Conggeang-Sumedang menurun drastis.
Hal itu diungkapkan oleh Diding (55), salah satu supir angkot yang ikut demo di Desa Narimbang Kecamatan Conggeang, Selasa (17/1).
Diding mengaku, sebelum adanya proyek Toll Cisumdawu, dirinya bisa mendapatkan Rp80-100 Ribu perhari. Namun semenjak adanya proyek Toll dan kondisi jalan yang rusak parah pendapatannya hanya dikisaran angka Rp20 Ribu perhari.
“Biasanya dari Sumedang Kota ke Conggeang naik angkot cukup 30 menit saja. Namun sejak adanya proyek Toll Cisumdawu dan kondisi jalan yang jelek bisa sampe 2 Jam perjalanan,” katanya.
Untuk itu ia bersama rekan-rekannya yang terdiri dari sekitar 30 angkot melakukan aksi unjuk rasa yang dimulai dari Buahdua menuju Dusun Cieunteung Desa Narimbang Kecamatan Conggeang.
Dalam aksinya ia menuntut pihak yang berwenang untuk segera memperbaiki jalan Legok-Conggeang.
“Mobil proyek jangan konvoi bila perlu jangan melintas jalur itu,” pintanya.