Pendidikan

Bangunan SD di Rancakalong Rusak Parah, Siswa Belajar di Mushola

Salah satu ruang kelas bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju mengalami rusak parah. Sekolah ini berlokasi di Dusun Cimacan Desa Pamekaran Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang.

Saat ke lokasi, Tim Tahu Ekspres, melihat salah satu ruang kelas yang mengalami rusak parah di bagian atapnya dan nyaris roboh. Baja ringan yang digunakan untuk pemasangan genteng tampak condong kebawah diduga tidak kuat menahan beban genteng. Sehingga genteng-genteng yang ada tampak disimpan dibawah tanah.

Baca Juga :  Masa Kepemimpinan Dony A. Munir, Jalan Baik di Sumedang Naik 28 Persen
Mushola yang dijadikan tempat belajar siswa SDN Sukamaju.

Selain itu juga atapnya pun tampak sudah bolong-bolong, sehingga ruangan tersebut tidak layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

Pihak sekolah berinisiatif memindahkan siswa yang awalnya belajar di ruangan tersebut pindah ke Mushola dan ruang Perpustakaan.

Baca Juga :  Kapten Tim Sepak Bola Putri Jabar Peraih Emas di PON 2024 Ternyata Asli Rancakalong
Siswa SDN Sukamaju saat belajar di mushola.

Kelas 2 yang berjumlah 10 orang belajar di mushola dan kelas 1 yang berjumlah 9 orang belajar di ruang perpustakaan. Sedangkan total siswa di SDN Sukamaju ada 78 orang.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan, menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menganggarkan untuk perbaikan ruangan tersebut pada Anggaran Perubahan APBD Tahun 2023.

Baca Juga :  Masa Kepemimpinan Dony A. Munir, Jalan Baik di Sumedang Naik 28 Persen
Ruang kelas SDN Sukamaju yang mengalami rusak parah.

“Untuk SDN Sukamaju sudah di anggarkan pada APBD Perubahan Tahun 2023,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (21/10).

Dengan kata lain, jika benar telah dianggarkan, setidaknya bangunan yang rusak di SDN Sukamaju seharusnya dilakukan perbaikan hingga akhir tahun ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button