Wabup Sumedang Apresiasi Pemkot Kendari Terkait Studi Tiru SPBE
TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Wakil Bupati (Wabup) Sumedang, H. Erwan Setiawan menerima langsung kunjungan kerja (kunker) Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari Sulawesi Tenggara guna melakukan studi tiru terkait penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Gedung Negara Sumedang Jawa Barat (Jabar), Senin (15/5/2023).
“Dengan senang hati kami akan memberikan informasi yang dibutuhkan. Namun, tetap menerima masukan dan menampung aspirasi dari kunker Pemkot Kendari. Terlebih, momentum ini kami jadikan sebagai bahan edukasi dan evaluasi,” ucap Erwan.
Melalui momen itu juga, sambung Erwan, dijadikan
sebagai sarana agar lebih erat jalinan silaturahmi, kerjasama dan sinergitas dalam upaya membangun kualitas pemerintahan yang lebih baik.
“Platform digital yang dikembangkan Sumedang kini, menjadi kebijakan nasional dan akan diimplementasikan di 50 Kabupaten/Kota percontohan atau piloting,” terangnya.
Menurut Erwan, dalam kurun 2 tahun terakhir ini, ada sekitar 155 Kabupaten/Kota dan berbagai pihak yang telah melakukan studi komparatif ke Sumedang. Terdiri dari 105 Kabupaten/Kota, 3 Provinsi, 13 Kementerian/Lembaga, dan 34 lembaga non pemerintah.
‘Terkait penerapan SPBE ini, Alhamdulillah Sumedang mendapat nilai 3,84 yang mengantarkan Sumedang meraih penghargaan dari Menpan RB sebagai Kabupaten dengan indeks SPBE terbaik pertama di Indonesia,” katanya.
Tak sampai disitu, imbuh Erwan, tidak menutup kemungkinan Pemda Sumedang akan melakukan kunjungan balasan ke Kota Kendari.
Terlebih, Erwan berharap kunker Pemkot Kendari tak hanya sekedar studi tiru terkait penerapan SPBE saja. Namun, hubungan Sumedang dan Kota Kendari harus terus intens dilakukan.
“Ya tentu saja, keberhasilan Pemda Sumedang dalam penerapan transformasi digital berupa SPBE Tak terlepas dari unsur pentahelix atau kerjasama dengan semua pihak,” pungkasnya.
Di kesempatan itu, Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, silaturahmi antara Pemda Sumedang dan Kota Kendari akan terus dilakukan.
“Jadi, kehadiran kami di Sumedang dalam rangka untuk belajar bagaimana Pemda Sumedang melakukan penerapan tata kelola pemerintahan melalui SPBE,” ucapnya.
Sehingga, sambung Asmawa, tak dipungkiri pemerintahan sekarang dinilai harus mengikuti perkembangan jaman. Seperti halnya arahan Presiden RI, terkait penggunaan teknologi informasi beberapa waktu lalu.
“Bahkan, keberhasilan Pemda Sumedang pun telah akui oleh Presiden RI. Jadi, kami bersama rombongan sebanyak 42 orang dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mereplikasi tata kelola SPBE sebagaimana yang diterapkan oleh Pemda Sumedang.
Saya minta setelah ini, Pemda Sumedang melalui OPD terkait agar terus memberikan bimbingan penerapan SPBE yang dikembangkannya,” pungkas Wabup Sumedang, Erwan Setiawan. (*)