TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Kepala Kantor Kementrian Agama (Kankemanag) Kabupaten Sumedang, H. Jajang Apipudin menyatakan, bahwa tahun 2023 Kabupaten Sumedang mendapat kuota ibadah Haji sebanyak 869 orang.
“Dari jumlah 869 ini terdiri dari 825 jemaah reguler dan 44 orang jemaah lansia. Sedangkan untuk kuota pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) 3 orang serta Petugas Haji Daerah (PHD) ada 3 orang,” ucap Kepala Kankemenag H. Jajang Apipudin disela kegiatan Bimbingan Manasik Calon Haji (Calhaj) di GOR Tadjimalela Sumedang Jawa Barat (Jabar), Senin (15/5/2023).
Selain itu, sambung Jajang, jumlah Calhaj laki laki sebanyak 394 orang dan perempuan 444 orang.
“Untuk pemberangkatan sendiri, Calhaj Kabupaten Sumedang akan diberangkatkan melalui bandara Kertajati bersama Calhaj dari Kabupaten Majalengka, Kuningan, Cirebon, Indramayu dan Subang. Semuanya berjumlah 8900 jemaah yang tergabung dalam 24 kelompok terbang (kloter),” terangnya.
Menurut Jajang, Calhaj Kabupaten Sumedang terbagi dalam 3 kloter, terdiri dari 2 kloter full yakni, kloter 5 dan 14. Kemudian ada 1 kloter gabungan yakni, kloter 22.
“Untuk waktu pemberangkatannya, kloter 5 akan diberangkatkan pada 1 Juni 2023, kloter 14 pada 9 Juni 2023 dan kloter 22 diberangkatkan pada 19 Juni 2023 nanti,” terangnya.
Selain itu, sambung Jajang, Calhaj terbanyak di Kabupaten Sumedang yakni berasal dari Kecamatan Sumedang Utara sebanyak 122 orang dan paling sedikit asal Kecamatan Surian terdapat 6 orang Calhaj.
“Nah, untuk Calhaj Kabupaten Sumedang paling muda berusia 20 tahun bernama Fazri Fauzan Azhari asal Kecamatan Conggeang. Sedangkan Calhaj paling tua yakni, bernama Aminah berusia 90 tahun asal Jatihurip Sumedang Utara,” paparnya.
Tak hanya itu, ucap Jajang, beberapa narasumber dihadirkan pada kegiatan manasik haji tersebut diantaranya, KH. Maman Imanulhaq merupakan anggota Komisi VIII DPR RI dan Kepala Kanwil Kemenag Jabar, Drs. H. Ajam Mustajam.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir yang telah memberikan bantuan biaya transportasi sebesar Rp 850 juta untuk pemberangkatan dan pemulangan Calhaj Kabupaten Sumedang,” tandas Kepala Kankemenag Sumedang, H. Jajang Apipudin. (*)
