Upload Foto Bareng Prabowo ditengah Hasil Cepat Pilpres 2024, Pj Bupati Sumedang beri Sinyal soal Sekda Jabar?
Ditengah pengumuman hasil hitung cepat beberapa lembaga survey yang dipublikasikan berbagai media, menunjukkan tren positif bagi pasangan Prabowo-Gibran untuk terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024 dengan satu putaran, Rabu, 14 Februari 2024.
Disaat itulah, Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman, mengupload kembali di akun instagramnya @hermansuryatman foto bersama Prabowo Subianto saat berkunjung ke Sumedang beberapa waktu lalu.
Dalam unggahannya yang diposting menjelang malam hari setelah pencoblosan, ia menyebutkan; “Semoga Bapak @prabowo sehat, penuh berkah dan senantiasa ada dalam perlindungan Alloh SWT. Amin YRA.”
Sebelumnya, disaat kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo ke Sumedang, dalam rangka membahas ketahanan pangan yang digagas oleh Kementerian Pertanian, dalam pidatonya Prabowo sempat memuji Herman Suryatman.
“Melihat tadi Penjabat Bupati, luar biasa orangnya. Baru sekarang saya dengar ada Bupati yang bicara Thucydides ahli sejarah dari Yunani baru satu-satunya Bupati yang ini. Ada Bupati kayak begini, ini bisa enggak kita replika perbanyak Bupati kayak gini? Aku minta 500 Bupati kayak begini,” kata Prabowo dihadapan 60 Ribu para Petani, Peternak, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Pengecer Pupuk, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Penyuluh Pertanian yang hadir di Halaman Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Selasa (30/12/23) beberapa waktu lalu.
Disaat bersamaan, Pejabat Senior Kabupaten Sumedang yang pernah menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang ini juga sedang mengikuti seleksi terbuka pengisian Jabatan Tinggi Madya Sekda Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Berdasarkan surat pengumuman Nomor: 821.1/022/PanselSekda/2023 tertanggal 26 Desember 2023, Herman Suryatman, lolos terpilih menjadi 3 Besar Calon Sekda Jabar.
Namun hingga saat ini, Kamis (15/2/24), sehari setelah Pemungutan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, Pemerintah Pusat belum menentukan siapa Sekda Jabar terpilih yang akan dilantik.
Ketiga nama Calon Sekda Jabar yang lolos 3 besar adalah :
1. Dani Ramdan – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat
2. Herman Suryatman – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang
3. Mohammad Taufiq – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat
Adakah relevansinya postingan Herman Suryatman foto bareng Prabowo, ditengah dirinya yang sedang harap-harap cemas menanti kebijakan Pemerintah Pusat dalam menentukan Sekda Jabar terpilih kedepan? Sedangkan saat ini ia berpeluang besar karena sudah masuk 3 besar, tinggal menunggu keputusan Pemerintah Pusat selangkah lagi. Apakah ini termasuk salah satu intrik lobi politik untuk mendapatkan jabatan tertentu?
Sebagaimana diketahui, hasil Pemilihan Presiden 2024 kemarin, dari hasil hitung cepat berbagai lembaga survey yang ada, pasangan Prabowo-Gibran memiliki kans besar untuk terpilih menggantikan Pemerintahan Joko Widodo. Sampai saat ini belum ada informasi terkait penentuan Sekda Jabar kedepan, apakah akan ditentukan di era Pemerintahan Jokowi atau menunggu Pemerintahan Baru hasil Pilpres 2024 yang notabene anak pertama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju berpasangan menjadi Calon Wakil Presiden bersama Prabowo Subianto.
Menanggapi hal itu, Direktur Komite Nasional Pengamat Kebijakan Publik (KNPKP), Toni S Liman, menyampaikan bahwa Penjabat itu orang yang melakukan jabatan orang lain untuk sementara. Oleh karena itu, orang yang memegang jabatan tetap disebut pejabat. Sebaliknya, yang memangku jabatan dalam waktu sementara disebut Penjabat.
“Nah, dalam konteks Herman Suryatman tidak ada masalah yang krusial, karena yang disampaikan adalah ucapan yang biasa bukan sebuah tindakan politik. Kalau pun beberapa pihak ada yang menganggap manuver politik terang-terangan, saya pikir tidak begitu.
Karena ikhtiar yang dilakukan Herman dalam rangka seleksi calon Sekda Provinsi Jawa Barat secara administratif sudah ditempuh dengan baik. Kalaupun di acara kemarin bertemu Prabowo, saya menganggap bonus dari buah kerjanya itu.
Karena ketulusan kerja seorang Herman yang berani mengambil resiko di tahun politik, namun yang merasakan hasilnya masyarakat Sumedang secara luas mulai dari petani, peternak, dan lainnya, dengan ditambahnya bantuan hingga puluhan miliar dari program Kementan maupun Kemenhan. Jadi, menurut saya it’s oke gak ada masalah,” kata Liman kepada Tahu Ekspres, Kamis (15/2/24).
Sekali lagi, menurutnya, meskipun Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman adalah murni seorang ASN dan bukan politisi, namun dalam hal memajukan pembangunan, terutama terkait lobi anggaran, program dan apapun itu yang kepentingannya untuk masyarakat Sumedang terkadang harus kompromi dengan situasi maupun pelaku politik.
“Saya kira sah-sah saja, asal tidak terang-terangan berkampanye untuk orang lain maupun dirinya sendiri,” pungkas Liman.