Pemerintahan

Sekda Sumedang Sebut Penerapan SPBE Iklim Belajar, Bukan Proyek

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, menyebutkan, penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) seyogyanya harus membuka mainset untuk belajar bersama, bukan karena proyek semata.

Hal itu ia sampaikan saat ekpose Indonesia Digital Services Living Lab
(Disrupsi Penerapan SPBE Kabupaten Sumedang Sebagai Role Model Nasional Menuju Indonesia World Class Goverment) di Ruangan Command Center Sumedang, Senin (14/11).

“SPBE Iklim belajar, bukan proyek,” kata Sekda dihadapan para awak media.

Ia menyebut, saat ini sudah ada 62 Kabupaten/Kota yang berkunjung ke Sumedang untuk melihat penerapan SPBE. Namun, menurutnya, sangat disayangkan kalau hanya berkunjung tapi tidak melakukan apa-apa setelahnya.

Baca Juga :  Pemkab Sumedang Siapkan Rp 5 Miliar untuk Program Makan Siang Bergizi

Untuk itu Kabupaten Sumedang menginisiasi Platform Indonesia Digital Services Living Lab, sebagai wadah untuk belajar bersama dalam penerapan SPBE.

“Jadi yang 62 Kota/Kabupaten itu kita kumpulkan kembali dalam sebuah Platform untuk belajar bersama, jadi mereka tidak hanya studi banding, tapi juga studi tiru,” katanya.

Baca Juga :  Pemkab Sumedang Siapkan Rp 5 Miliar untuk Program Makan Siang Bergizi

Ia menambahkan, dalam Platform ini, semua bisa belajar bersama, mentornya juga sudah disiapkan dari Perguruan Tinggi yang kompeten.

“Jadi platform ini semacam bimbel/kursus bersama dalam penerapan SPBE di daerahnya, tidak hanya sebatas membanding-bandingkan, tapi melalui platform ini bisa langsung praktek, meniru penerapan SPBE di daerah lain, bahkan mengembangkannya,” katanya.

Sekda juga mengaku, Platform ini sudah didukung oleh Kemendagri dan Kemenpan RB, Sumedang sebagai Inisiatornya.

“Insun Medal Insun Madangan, Sumedang lahir harus bisa menerangi, jadi penerapan SPBE ini bukan hanya oleh Sumedang, tapi harus bisa dirasakan oleh semuanya,” tutur Herman.

Baca Juga :  Pemkab Sumedang Siapkan Rp 5 Miliar untuk Program Makan Siang Bergizi

Dalam waktu dekat juga, kata Sekda, Bupati Sumedang akan berkunjung ke Finlandia, untuk melihat penerapan SPBE disana. Karena Finlandia merupakan negara dengan peringkat e-Goverment (SPBE) kedua terbaik di dunia setelah Denmark.

“Nanti Pak Bupati akan melakukan benchmarking tanggal 23 November 2022 ke Finlandia, karena negara itu peringkat kedua didunia,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button