Hukum

Program Jaksa Masuk Sekolah, Kejari Sumedang Sambangi SMP/SMA IT Insan Sejahtera

Kejaksaan Negeri Sumedang melaksanakan kegiatan penyuluhan hukum dalam rangka program Jaksa Masuk Sekolah di SMP dan SMA IT Insan Sejahtera dengan tema “Bullying (Perundungan), Intoleransi, Kekerasan Seksual”, Senin (13/2/2023).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasi Intelijen Kejari Sumedang, Inal Sainal Saiful, S.H., M.H beserta Staf Intelijen Kejari Sumedang dan pemateri dalam kegiatan tersebut, Merlysa Prima Zufni, S.H., M.H.

Baca Juga :  Pembangunan Puskesmas Cisitu Senilai Rp4,7 Miliar Diduga Dikorupsi, Kejari Sumedang Lakukan Penyidikan

“Kegiatan Penyuluhan Hukum di SMP dan SMA IT Insan Sejahtera tersebut merupakan Program Jaksa Masuk Sekolah yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Sumedang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang,” kata Inal kepada wartawan.

Dalam kegiatan tersebut, kata Inal, siswa-siswi diberikan kesempatan untuk bertanya seluas-luasnya terkait dengan apa yang mereka ingin ketahui tentang materi yang disampaikan.

Baca Juga :  Kejari Sumedang Tingkatkan Status Dua Kasus Dugaan Korupsi ke Tahap Penyidikan

Inal menjelaskan, kegiatan Penyuluhan Hukum Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ini diselenggarakan oleh Kejari Sumedang dengan memilih sasaran para siswa/siswi, yang kedepannya diharapkan para peserta Penyuluhan Hukum Program JMS dapat mengenal institusi Kejaksaan dan kesadaran hukum, sesuai dengan tema yang disampaikan.

Baca Juga :  Kejari Sumedang Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Bernilai Miliaran Rupiah

“Sejauh ini sudah ada beberapa sekolah baik itu ditingkat SMP maupun SMA di wilayah Sumedang yang kita beri Penyuluhan Hukum, harapannya dengan adanya program Jaksa Masuk Sekolah ini maka tingkat kejahatan dikalangan anak dapat berkurang, baik itu anak sebagai korban maupun anak sebagai pelaku kejahatan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button