Potret di Perbatasan Sumedang: Pendamping PKH Terjang Sungai demi Verifikasi Data Warga

Sumedang – Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Surian, Yogi Soleh Prayoga, bersama kader setempat harus menyeberangi sungai demi melakukan verifikasi Ground Checking Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) di Kampung Pasir Huni, Desa Wanajaya, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang. Kondisi jembatan gantung yang miring dan berbahaya membuat mereka terpaksa mengambil jalur alternatif, Sabtu (15/3/2025).
Yogi mengatakan timnya menghadapi tantangan karena salah satu RT di kampung tersebut terisolasi akibat akses yang terbatas.
“Di Kampung Pasir Huni ada satu RT yang berada di seberang sungai. Sebenarnya ada jembatan gantung, tapi kondisinya miring dan berbahaya untuk dilewati. Jembatan ini harus segera diperbaiki,” ujar Yogi, Minggu (16/3/2025).
Sebenarnya ada jalan alternatif lain, tetapi rutenya jauh dan memutar. Atas saran warga, tim akhirnya memilih menyeberangi sungai yang saat itu airnya sedang surut.
“Warga setempat menyarankan kami untuk melewati sungai saja. Kebetulan airnya sedang surut, jadi kami putuskan untuk menyeberang,” jelasnya.
Yogi berharap pemerintah segera memberikan perhatian terhadap kondisi infrastruktur di wilayah perbatasan Sumedang ini agar warga tidak lagi mengalami kesulitan dalam akses transportasi.
“Kami berharap jembatan segera diperbaiki agar masyarakat bisa lebih mudah beraktivitas, termasuk dalam mendapatkan pelayanan sosial seperti ini,” pungkasnya.