Pesantren Kilat bagi Kades di Sumedang Resmi Ditutup, Begini Pesan Wabup Erwan Setiawan

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Kegiatan pesantren kilat bagi para Kepala Desa Gelombang II yang dimulai hari Rabu, (6/9/2023) resmi ditutup Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan di Pondok Pesantren (Pontren) Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah Simpang Pamulihan Sumedang Jawa Barat (Jabar), Kamis (7/9/2023).
Usai menutup kegiatan itu, Wabup Erwan meminta seluruh para Kades, supaya mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan selama mengikuti acara pesantren kilat dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari ditengah masyarakat.
“Syukur alhamdulillah Bapak/Ibu diberikan kesehatan, keselamatan dan kesempatan mengikuti program Pesantren Kilat bagi para Kades ini. Praktekan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari hari agar menjadi contoh Kades yang baik untuk memajukan desa,” ujarnya.
Lebih lanjut, wabup juga menyampaikan ucapan terimakasih, kepada pimpinan dan pengurus Ponpes Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah atas dukungan dan partisipasi mereka terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Terimakasih kepada Abuya dan jajaran Ponpes Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah. Semoga ilmu yang diberikan berkah dalam rangka meningkatkan kualitas iman dan taqwa. Kedepan dua perangkat desa bakal diikut sertakan”kata Erwan.
Di kesempatan itu, Pimpinan Pontren Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi merasa bersyukur kegiatan pesantren kilat bagi para Kades dilaksanakan secara khusyu dan khidmat.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar dan diikuti dengan baik. Mudah mudahan keberkahan ilmu hasil dari kegiatan ini terus melimpah bagi keluarga, masyarakat bangsa dan negara,” ujarnya.
Diakhir pertemuan, Abuya memohon maaf dan menghaturkan terimakasih kepada seluruh peserta. Dirinya berharap, silaturahmi antara Ponpes Asy-Syifa Wal Mahmuudiyyah dengan para Kades senantiasa terus terjalin.
“Terimakasih atas segala kebaikannya, wabil khusus kesediaan, kepatuhan dan kedisiplinan, niat baik serta antusias dari para peserta. Abuya berharap silaturahminya terus tersambung dengan Pontren Asy-syifa Wal Mahmuudiyyah ini,” pungkasnya. (*)