Peristiwa

Lolos dari Maut, Ini Kisah Korban Selamat Banjir Bandang Cimanggung Berkat Tasbih Ajaib

Ada kisah unik dari korban selamat yang terseret banjir lumpur di Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang pada Hari Sabtu 17 Desember 2022.

Ai Juaningsih (40) merupakan warga Dusun Cisurupan, Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung. Ia sempat terseret arus banjir lumpur dan sempat dinyatakan hilang.

Saat ditemui di rumah saudaranya, Selasa (20/12), Ai menceritakan kisahnya saat terseret banjir lumpur di dekat rumahnya.

“Saat banjir tiba, orang-orang pada panik, lari menyelamatkan diri, saya juga ikut menyelamatkan diri, karena kondisi saya sedang sakit, saya tertinggal dan terseret arus,” kata Ai.

Menurutnya, saat itu banjir terjadi sekira Jam 16.00 WIB dan dirinya baru ditemukan pada Jam 19.00 WIB. Kurang lebih 3 Jam, Ai berjibaku dengan lumpur yang menyeretnya.

“Saat itu, tiba-tiba ditangan saya ada tasbeh, saya pegang erat tasbih itu dan tangan ini mengangkat sendiri, seolah ada kekuatan yang mendorong saya untuk bangkit,” kata Ai.

Ia juga terus mengangkat tangan sambil melambai-lambai yang ditangannya memegang erat tasbih. Ai mengaku heran, karena pada saat ia menyelamatkan diri tidak membawa tasbeh, tapi tiba-tiba ditangannya ada tasbih.

“Alhamdulillah saya selamat, ada yang melihat lambaian tangan saya, kemudian menolong saya,” katanya.

Ai juga, berhasil diselamatkan dan dibawa ke Klinik Fitri Medika yang ada diwilayahnya kemudian dirujuk ke Rumah Sakit AMC.

Saat ditemui dirumah saudaranya, tangan Ai tidak lepas memegang terus tasbih ajaib itu ditangannya.

Ia juga saat ini bersyukur bisa selamat dari banjir bandang Cimanggung. “Seumur-umur saya tinggal disini, baru ada banjir sebesar ini,” kata Ai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button