Peristiwa

Kedua Korban Hanyut Banjir Bandang Cimanggung Akhirnya Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal

Dua korban banjir bandang di Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan, Minggu (18/12).

Kedua korban ditemukan 400 Meter dari lokasi awal korban hilang dengan kondisi tertimbun oleh lumpur dan material pohon di jalur air.

“Jam 10.05 WIB terdapat penemuan 2 korban pada posisi 400 Meter Dari LKP,” kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril.

Baca Juga :  Hilang di Gunung Manglayang, Tim SAR Lakukan Pencarian Pendaki Asal Rancaekek

Korban atas nama Dini (40) berhasil dievakuasi Jam 10.20 WIB dan korban atas nama Syifa (15) dievakuasi Jam 10.40 WIB ke Puskesmas Sawahdadap. Korban merupakan warga Dusun Babakan Kananga RT 01 RW 05 Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung.

Baca Juga :  Hilang di Gunung Manglayang, Tim SAR Lakukan Pencarian Pendaki Asal Rancaekek

Dengan ditemukannya korban banjir di Desa Sawahdadap, kata Jumaril, daftar pencarian korban menjadi nihil. Akan tetapi Tim SAR Gabungan masih melakukan asesment untuk memastikan tidak adanya korban jiwa yang hilang

“Kami menghimbau untuk para warga bilamana terjadi hujan deras dan debit air sungai naik untuk tidak beraktivitas di sekitaran sungai maupun di bawah tebing/bukit,” kata Jumaril.

Baca Juga :  Hilang di Gunung Manglayang, Tim SAR Lakukan Pencarian Pendaki Asal Rancaekek

Sementara itu, menurut relawan setempat, Dang Firman, kedua korban merupakan ibu dan anak di temukan di aliran air dekat Pabrik Kaca Kawasan Djarum Super. “Ia ibu dan anak, ditemukan berdempetan di gorong-gorong,” katanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button