Nasional

Kemendagri Optimistis Sumedang Mampu Adopsi Best Practices Finlandia

TAHUEKSPRES, HELSINKI – Delegasi Benchmarking Digital Services Pemda Kabupaten Sumedang ke Finlandia diyakini mampu mengadopsi best practices Finlandia.

Demikian diungkapkan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri RI, Dr. Safrizal ZA pada saat Fokus Group Discussion (FGD) di Helsinki belum lama ini.

“Kemendagri banyak memfasilitasi daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk studi ke luar negeri, tetapi sedikit sekali yang menindaklanjuti hasilnya. Padahal seharusnya hasil studi ke luar negeri tersebut akan menjadi pembeda daerah tersebut dengan daerah lainnya. Saya yakin Sumedang berbeda,” ungkap Safrizal kepada wartawan melalui sambungan telephone, Senin (28/11/2022).

Baca Juga :  Kapolres Sumedang Terima Kunjungan Bupati dan Wakil Bupati, Bahas Pengamanan Lebaran 2025

Disampaikan, agar Sumedang memanfaatkan kegiatan benchmarking untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas digital services dengan mengadopsi best practices di Finlandia.

“Saya optimis Sumedang mampu mengadopsi perubahan paradigma digital services, dari reaktif ke proaktif sebagaimana dikembangkan oleh Kota Helsinki,” ucapnya.

Menurut Safrizal, yang paling berat adalah merubah budaya atau kebiasaan aparatur dan masyarakat untuk berkinerja berkelanjutan. Tidak terpengaruh oleh pergantian kepemimpinan.

“Artinya harus kerja keras, serta integritas dan dedikasi  harus menjadi iklim budaya kerja aparatur serta masyarakatnya. Sumedang saat ini telah menjadi inspirasi bagi daerah lain, sehingga harus terus memacu diri agar tidak malah tertinggal oleh daerah lain yang menirunya,” tutur Safrizal.

Baca Juga :  Grup Terbangan Al Ikhsan Meriahkan Kegiatan Isra Miraj di Dusun Ciranggon

Sementara itu, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, yang memimpin delegasi benchmarking Pemda Kabupaten Sumedang ke Finlandia, menyampaikan tekadnya untuk menindaklanjuti kegiatan benchmarking tersebut.

“Kami pastikan best practices di Finlandia, khususnya dalam digital services dan pendidikan, akan diadopsi, diadaptasi serta dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan juga kearifan Sumedang,” kata Bupati Dony.

Baca Juga :  Mendikdasmen RI Tantang Bupati Sumedang Operasionalkan Mobil Tenaga Surya untuk Siswa

Dijelaskannya, delegasi benchmarking Pemda Kabupaten Sumedang tengah menyiapkan grand design dan peta jalan Sumedang Beyond Public Services.

“Kegiatan benchmarking ini bukan sekedar formalitas. Sebagaimana harapan optimisme Pak Dirjen, Sumedang akan melakukan continuous improvement serta terus menjadi role model dan inspirasi bagi Kabupaten/Kota lainnya. Untuk itu, paradigma beyond public services sebagaimana dicontohkan Kota Helsinki, akan segera dieksekusi,” pungkas Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button