
TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang terus mencatat data laporan masuk kerusakan bangunan akibat bencana gempa bumi yang sudah terjadi sebanyak 7 kali melalui Website Sitabah di Posko Penanganan Bencana Gempa Alun-alun Sumedang Jawa Barat (Jabar), Rabu (3/1/2024).
Data laporan kerusakan bangunan yang masuk itu, terpampang di website resmi milik Pemkab Sumedang bernama Sistem Informasi Tanggap Bencana dan Musibah (Sitabah).
Hingga pukul 12.00 WIB hari ke tiga Tanggap Darurat Bencana Gempa di Sumedang, website Sitabah mencatat sekitar 1.136 bangunan mengalami kerusakan bervariatif pasca gempa bumi kemarin.
Jumlah kerusakan bangunan itu diantaranya, kategori bangunan yang rusak ringan ada 876 unit, sedangkan kategori rusak sedang terdapat 136 unit dan bangunan rusak berat sebanyak 124 unit.
Berdasarkan laporan yang masuk, sejumlah bangunan yang mengalami kerusakan itu berada di 14 Kecamatan yakni, wilayah Kecamatan Sumedang Selatan, Cimalaka, Sumedang Utara, Ganeas, Tanjungkerta, Tanjungmedar, Cisarua, Rancakalong, Cisitu, Sukasari, Paseh, Pamulihan, Tanjungsari, dan Kecamatan Buah Dua. (*)