Peristiwa

Buntut Kejadian Perang Sarung di Paseh Sumedang, Kapolres: Akan Kerahkan Tim Kujang

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Video CCTV viral di media sosial, yang memperlihatkan sekumpulan remaja yang terlibat baku hantam memakai sarung yang terjadi di jalan raya pelintasan Bandung-Cirebon sekitar pukul 00.02 WIB, Kamis (14/3/2024). Hal tersebut menjadi perhatian pihak keamanan Kepolisian Resor Sumedang.

Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono, mengatakan pihaknya akan menyelidiki dan mengamankan serta melakukan pembinaan terhadap pelaku tersebut.

“Kita akan selidiki, kemudian kita akan amankan dan melakukan pembinaan, mungkin kita lihat nanti hasil kalau sudah kita amankan, nanti kita lihat apa yang terjadi sebenarnya dan seperti apa,” kata Kapolres.

Baca Juga :  Kondisi Rusak dan Mengancam Keselamatan Pengendara, DPRD Sumedang Desak Pemda Segera Perbaiki Jalan Legok-Sukatali

Kapolres juga mengatakan, pihaknya belum mendapatkan temuan selain video yang viral di media sosial, karena sedang dalam proses penyelidikan. Kapolres juga menghimbau bilamana terjadi hal yang seperti demikian segera melapor dan akan memaksimalkan tim Kujang yang selalu berpatroli.

Baca Juga :  Anggota DPRD Sumedang Geram, Akses Jalan Legok-Sukatali Semakin Rusak

“Sementara belum ada temuan selain video yang viral, kita sedang selidiki. Itu kan dari media sosial. Nah kemudian sekarang kita minta bantuan juga sama teman-teman semua kalau memang ada informasi seperti itu beritahu karena kita punya tim kujang yang setiap saat patroli,” ungkapnya.

Antisipasi pihak kepolisian yaitu sambung Kapolres memaksimalkan Tin Kujang dan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) untuk berpatroli di tempat yang rawan, dan Kapolres meminta kepada pihak media ataupun msyarakat agar membantu dalam memberikan informasi.

Baca Juga :  Kecelakaan Maut di Paseh, Dua Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

“Antisipasinya tentunya preventif. Tim kujang, KRD tetap berjalan dan dimaksimalkan menempati posisi-posisi yang rawan, kemudian kita juga minta kepada teman-teman semua, jurnalis, media, maupun masyarakat, siapapun itu, semua pihak kalau ada informasi segera beritahu polisi terdekat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button