Bingung Cari Penghasilan Dimasa PPKM, Ibu-ibu Warga Cipacing Produksi Telur Asin
JATINANGOR – Kreativitas Warga Dusun Cipacing RT 01 RW 03 Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor patut diapreiasi. Lantaran, dimasa Pandemi Covid-19 sekarang ini, mereka mampu menciptakan peluang usaha dengan memproduksi telor Asin. Sabtu 7 Agustus 2021.
Produksi telur asin tersebut diprakarsai Kelompok Usaha Bersama (Kube) Medal Harapan Jaya Desa Cipacing dengan memberdayakan warga sekitar dan ibu ibu PKK.
Ketua Kelompok Unit Kube Ani Susilawati mengatakan, berangkat dari berhentinya pembuatan kerajinan tangan di Desa Cipacing, karena adanya pemberlakuan PPKM Pandemi Covid-19, pembuatan telor asin semakin serius dikerjakan, dan mendapat dukungan dari Pemerintahan Desa (Pemdes) Cipacing.
”Alhamadulillah keberadaan kami langsung mendapat dukungan dari Desa, termauk Kube ini telah disahkan, sehingga legalitasnya jelas,” ucapnya didampingi Bendahara Siti Latifah juga sebagai kader PKK Desa Cipacing kepada wrtawan.
Ia menambahkan, sebelum adanya pandemi covid-19, warga disana kerap membuat kerajinan tangan panahan. Namun, setelah adanya virus corona produksi panahan berhenti dan lebih memfokuskan pembuatan telor asin.
“Biasanya pembuatan panahan, sumpit atau membuat aksesoris kondisi saat ini sudah gulung tikar, maka kami bersama mencoba berdikari membuat telor asin bersama ibu ibu yang lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya mengambil langkah tersebut karena bingung untuk mencari penghasilan saat ini, daripada menganggur sehingga terus berupaya guna mendapatkan penghasilan dan dalam sehari mampu memproduksi 200 telur dengan harga jual kisaran Rp5 ribu rupiah.
“Alhamdulillah kami bisa buat kelompok didukung kelompok Usaha Bersama Medal Harapan jaya (KUBE MHJ) dengan unit kelompok Kube namanya Anugrah, pihak Pemdes Cipacing juga turut mendukung keberadaan kami,” tambahnya.