Politik

Bawaslu Sumedang Ajak Aktivis Perempuan Lakukan Pengawasan Partisipatif Jelang Pemilu 2024

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Sedikitnya 15 Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) mengikuti kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bersama Aktivis Perempuan Sumedang jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Amore Beach Heritage Cafe Sumedang Jawa Barat (Jabar), Senin (21/11/2022).

Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan Partisipasi Hubungan Masyarakat (P2HM) Bawaslu Kabupaten Sumedang, Luli Rusli mengatakan, Bawaslu Sumedang terus berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk melaksanakan fungsi pengawasan partisipatif termasuk dengan aktivis perempuan di Sumedang.

Baca Juga :  Kasatpol PP Sumedang: Jangan Konsumsi dan Perjual Belikan Rokok Ilegal

“Mereka yang hadir adalah elit atau perwakilan dari organisasi masing-masing. Keterlibatan perempuan dinilai sangat dibutuhkan. Juga sebagai afirmasi, sehingga hari ini kami mengajak mereka untuk ikut serta dalam mengawal proses Pemilu 2024,” ucap Luli.

Ia melanjutkan, ketika KPU sekarang tengah melaksanakan tahapan verifikasi faktual (verfak), maka aktivis kaum perempuan juga harus turut mengawal dan minimal mengetahui tahapan yang sedang berlangsung.

“Hal ini juga merupakan salahsatu upaya Bawaslu yang mengedepankan pencegahan adanya pelenggaran dan para aktivis perempuan ini bisa berperan aktif dalam hal pengawasan,” terangnya.

Baca Juga :  Karang Taruna Desa Baginda Edukasi Literasi Digital Lewat Sosialisasi "Bijak Menggunakan Teknologi"

Ia berharap, melalui kegiatan tersebut, aktivis perempuan di Sumedang juga jangan ragu. Jika dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran saat tahapan Pemilu oleh peserta Pemilu yang dilengkapi dengan minimal dua alat bukti, maka dibolehkan untuk melaporkan langsung ke Bawaslu Sumedang.

“Jadi, sejatinya dengan adanya sosialisasi ini kaum perempuan jangan takut untuk berperan aktif dalam hal pengawasan Pemilu dan melaporkannya. Bahkan, harus siap menjadi saksi dikemudian hari.

Baca Juga :  UNSAP Turut Optimalkan Desa Wisata serta Pencegahan Stunting di Desa Karedok melalui Program Pengabdian

Para aktivis perempuan ini pun dituntut untuk menyampaikan kembali di komunitasnya terkait bagaimana dalam melaksanakan fungsi pengawasan menjelang Pemilu 2024 agar terwujud Pemilu yang berkualitas, kompeten dan menjadi pemilih yang cerdas,” tukas Kordiv P2HM Bawaslu Kabupaten Sumedang, Luli Rusli. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button