Pemerintahan

Alumni Sekoper Cinta se-Kabupaten Sumedang Dibekali Literasi Digital

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang terus berupaya meliterasi digital masyarakat guna mewujudkan Sumedang Happy Digital Region, salah satunya yaitu dengan mengadakan Training of Trainers (ToT) Literasi Digital Sekoper Cinta di GOR Desa Gudang, Tanjungsari Sumedang Jawa Barat (Jabar), Rabu (15/2/2023).

Kegiatan Literasi Digital ini diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB3A) yang berkolaborasi dengan Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang dan diikuti oleh Alumni Sekoper Cinta dari 6 Kecamatan yaitu kecamatan Jatinangor, Sukasari, Cimanggung, Pamulihan, Tanjungsari, dan Rancakalong.

Baca Juga :  Pemkab Sumedang Siapkan Rp 5 Miliar untuk Program Makan Siang Bergizi

Selain itu juga, kecamatan lainnya mengikuti kegiatan yang sama di bagi perwilayah, sehingga seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sumedang mengikuti kegiatan serupa yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Sumedang.

Alumni Sekoper Cinta diberikan pelatihan mengenai cara mengakses layanan digital unggulan Sumedang melalui WA KEPO, seperti Bapokting (Bahan Pokok Penting) dan e-Simpati (Sistem Informasi Pencegahan Stunting Terintegrasi).

Baca Juga :  Pemkab Sumedang Siapkan Rp 5 Miliar untuk Program Makan Siang Bergizi

Para peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah perwakilan disetiap desa yang berjumlah 2 orang alumni sekoper cinta. Sekoper cinta sendiri merupakan Sekolah Perempuan Capai Impian & Cita-cita. Yaitu sebuah bentuk upaya untuk mewujudkan kesetaraan peran, akses, partisipasi, kontrol dan manfaat antara perempuan dan laki-laki di semua bidang.

Sekda Sumedang, Herman Suryatman menyampaikan bahwa semua layanan digital yang tersedia di WA KEPO tidak lain hanya untuk kesejahteraan Masyarakat.

Baca Juga :  Pemkab Sumedang Siapkan Rp 5 Miliar untuk Program Makan Siang Bergizi

“Wanita sekarang tidak hanya menjadi ibu rumah tangga, tetapi menjadi co pilot dalam keluarga, yaitu membantu kepala keluarga, supaya bisa mengambil keputusan yang tepat, karena ibu-ibunya cerdas dan melek digital yang akhirnya akan sampailah pada kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Ia mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, para perempuan alumni sekoper cinta bisa memanfaatkan inovasi Kabupaten Sumedang untuk kesejahteraan keluarga dan ikut menebarkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat sekitar dalam pemanfaatan teknologi digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button