10 Orang TKI Asal Sumedang Kabur dari Malaysia, Ini Identitasnya
Sebanyak sepuluh warga Sumedang yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) kabur dari Malaysia karena diduga pekerjaan dan upah tidak sesuai dengan apa yang sudah dijanjikan sebelum berangkat ke negeri jiran tersebut.
Mereka kabur melewati perbatasan Indonesia-Malaysia di daerah Kalimantan. Kemudian mereka ditampung di Pos Pamtas Basiuk SSK II Yon Armed 5 – 105 Tarik / Pancagiri Long Layu Kecamatan Krayan Selatan Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara pada hari Kamis, 11 Mei 2022 Jam 02.15 WITA.
Komandan Pos Pengamanan Perbatasan (Pos Pamtas) Bashiuk, Lettu Arm Arnas, membenarkan adanya sepuluh orang warga Sumedang yang ditampung di Pos Pamtas Basiuk.
“Telah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebanyak 10 Orang Melalui Pos Perbatasan RI-Malaysia,” katanya seperti pada keterangan tertulis yang diterima Tahu Ekspres, Jum’at (12/5).
Menurut Lettu Arm Arnas, sebelum diarahkan kepada pihak imigrasi Long Bawan di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, untuk dilakukan pendataan lebih lanjut, para PMI/TKI asal Sumedang ini dilakukan karantina sambil menunggu jadwal pesawat menuju Nunukan/Tarakan yang selanjutnya pesawat menuju Jawa Barat.
Sementara menurut Komandan SSK ll Yon Armed 5 – 105 Tarik / Pancagiri, Kapten Arm Ihwan, kesepuluh warga Sumedang itu pagi tadi sudah berada di kantor imigran Kalimantan Utara. “Tadi pagi posisinya sudah dikantor imigran Kalimantan Utara, sekira Jam 9.00 WITA,” katanya.
Adapun Identitas dan Nama PMI/TKI asal Sumedang tersebut adalah sebagai berikut :
Nama : Rizki Andriansyah (L), TTL : Sumedang, 4-07-2002, Umur : 21 Thn, Alamat : Hegarmanah, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang
Nama : Dadang Sumarna (L), TTL : Sumedang, 17-12-1991, Umur : 32 Thn, Alamat : Cicarimanah, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang.
Nama : Muhamad Iqbar Giffari (L), TTL : Sumedang, 12-6-1999, Umur : 24 th, Alamat : Cicarimanah Kecamatan situraja Kabupaten Sumedang.
Nama : Suhendra (L), TTL : Sumedang, 31-07-1993, Umur : 30 Thn, Alamat : Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten sumedang
Nama : Debi Setiawan (L), TTL : Sumedang, 10-9-1997, Umur : 26 Thn, Alamat : Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang
Nama : Yadi Mulyadi (L), TTL : Bandung, 27-05-1970, Umur :53 Thn, Alamat : Bugel, Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang.
Nama : Riski Mursalin, TTL : Sumedang, 04-11-2000, Umur : 23 Thn, Alamat : Dusun Seupang, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang
Nama : Supana (L), TTL : Sumedang, 13-01-1973, Umur : 50 Thn, Alamat : Dusun Awilega, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang
Nama : Eka Kurniawan Janasi, TTL : Sumedang, 15-10-1997, Umur : 26 Thn, Alamat : Dusun Awilega, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang
Nama : Dedi Cahyadi (L), TTL : Sumedang, 19-7-1994, Umur : 29 Thn, Alamat : Dusun Cilopang Hillir Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang
Dikonfirmasi terpisah Kepala Desa Bugel Kecamatan Tomo, Rohyat, membenarkan ada warganya yang menjadi PMI/TKI ke Malaysia.
Menurutnya, para TKI/PMI yang berasal dari desanya berangkat sekitar 3 bulan kebelakang, bekerja di tower listrik (sutet) yang berada ditengah hutan daerah Malaysia.
Dengan para TKI/PMI itu ia mengaku ada komunikasi, karena salah satunya ada yang membawa HP. Namun saat dihubungi kadang-kadang aktif kadang-kadang tidak, karena sinyal disana yang kurang bagus.
“Tim yang 10 orang ini, udah yang ke enam kalinya tim yang kabur. Tim ke 5 sebelumnya juga sama kabur katanya,” tutur Rohyat kepada Tahu Ekspres, Jum’at (12/5).
Bahkan, menurut informasi, kata Rohyat, ada tim ke-7 dan ke-8 yang sama ingin kabur. “Alasan kabur pertama karena pekerjaan yang tidak sesuai dengan apa yang dibicarakan sebelumnya. Kedua terkait upah yang tidak sesuai dengan apa yang dibicarakan sebelumnya disini (Indonesia),” kata Rohyat.
Ia mengaku mendapatkan kabar itu langsung dari orang yang bersangkutan karena masih bisa dihubungi. “Terakhir kontekan kemarin sore dengan saya, kondisi terkini dikawal lagi nunggu pesawat,” katanya.