Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kabupaten Sumedang memastikan pasokan listrik untuk masyarakat aman selama Bulan Suci Ramadhan dan juga pada saat moment Idul Fitri 1.444 H.
Hal itu disampaikan Eko Hadi Pranoto, selaku Manager PLN UP3 Sumedang saat menggelar Apel Siaga Kelistrikan secara daring bersama PLN dari seluruh wilayah Indonesia di halaman Kantor Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang, Rabu (5/4).
“Marwah yang diharapkan adalah PLN wajib memastikan pasokan listrik selama Bulan Ramadhan kemudian idulfitri berikut dengan segala macam aktivitasnya mulai dari mudik, masyarakat dipastikan aman pasokan listriknya, tidak ada gangguan dan itu tadi juga disampaikan arahan dari Dirut PLN,” kata Eko kepada sejumlah awak media.
PLN memastikan supply listrik aman mulai dari sisi hulunya yaitu dari pembangkit listrik sampai dengan dari sisi distribusinya ke daerah.
Menurut Eko, selama 2 bulan terakhir petugas PLN UP3 Sumedang sudah melakukan kegiatan pemeliharaan, mulai dari penebangan pohon kemudian pemeliharaan gardu, kabel dan juga pemeliharaan section-section atau peralatan yang bekerja secara otomatis. “Jadi secara mitigasi Insyaallah temen-temen kami di PLN UP3 Sumedang sudah siap,” kata Eko.
Eko menjelaskan, beban puncak pasokan listrik dimalam hari itu 430 Mega Watt, sedangkan beban siang hari 320 Mega Watt. Untuk menyambut Ramadan dan terutama Idul Fitri 1.444 H, PLN UP3 Sumedang sudah mempersiapkan 314 personil mulai dari pegawai pelayanan teknik dan juga mitra yang saat ini sudah bekerjasama dengan PLN terkait pemeliharaan jaringan.
Selain itu juga, PLN UP3 Sumedang sudah memiliki 4 stasiun SPKL (pengecasan mobil listrik) untuk para pemudik yang sudah menggunakan mobil listrik. “Kalau kami sudah siapkan stasiun mobil listrik, Tiga titik di Sumedang dan Satu titik di Majalengka,” ujar Eko.
Untuk persiapan mudik, kata Eko, pihaknya sudah mempersiapkan Dua titik, Satu titik di Sumedang dan Satu lagi di Jatiwangi. Persiapan mudik akan dilakukan ketika gelaran mudik sudah mulai dilakukan oleh masyarakat.
Untuk kendala sendiri, lanjut Eko, adalah dari sisi cuaca. Pihaknya berharap kondisi cuaca dan faktor-faktor yang diluar kendali tidak terjadi. Pihaknya juga sudah melakukan persiapan dan antisipasi selama 2 bulan kemarin untuk melakukan upaya pencegahan terhentinya pasokan listrik karena hal-hal teknis.
“Harapan kami juga mohon doa semua masyarakat semoga tidak terjadi cuaca yang ekstrim yang dapat mengganggu kegiatan atau mengganggu keandalan dan kestabilan pasokan PLN,” pungkasnya.