EkonomiSumedang

Apel K3 Serentak, PLN UP3 Sumedang Prioritaskan Keselamatan dalam Bekerja

TAHUEKSPRES, SUMEDANG – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang telah melaksanakan Apel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Jum’at 10 Januari 2024 lalu dalam rangka peringatan bulan K3 Nasional yang berlangsung mulai 12 Januari 2025 sampai dengan 12 Februari 2025.

Apel K3 ini mengambil tema, Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) Untuk Meningkatkan Produktivitas. Berlangsung serentak secara nasional, yang dihadiri oleh seluruh pegawai teknik serta mitra kerja.

Baca Juga :  Program LUTD Jabar Smile Run, PLN Sumedang Sambungkan Listrik Gratis untuk Belasan Keluarga

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat (Jabar), Agung Murdifi, menyatakan bahwa keselamatan adalah hal utama bagi seluruh insan PLN UID Jawa Barat.

“Sesuai Sub Tema PLN, Penguatan Budaya K3 dan Kompetensi SDM pada Era Transisi Energi untuk Mendukung Produktivitas menuju Zero Harm Zero Loss, komitmen kami untuk mensukseskan bulan K3 Nasional dengan terus meningkatkan baik hard skill maupun soft skill seluruh insan PLN UID Jawa Barat, memperdalam pemahaman serta kesadaran, bahwa keselamatan adalah janji yang harus selalu ditepati,” ujar Agung.

Baca Juga :  PLN Jabar Smile Run 2025, Berikan Terang bagi Rumah Warga Kurang Mampu

Dengan melibatkan seluruh mitra kerja pada apel K3, menunjukkan keseriusan PLN dalam upaya menggerakkan seluruh komponen baik internal maupun eksternal untuk menerapkan K3 secara benar dan berkelanjutan.

Ramdani Agustiyansah, Manager PLN UP3 Sumedang menuturkan bahwa sangat penting untuk mempublikasikan K3 secara terus menerus.

“Mengingatkan secara berulang dan menjadi kebiasaan dalam menerapkan K3, baik secara langsung maupun melalui media digital akan sangat berdampak kinerja seluruh komponen PLN. Petugas yang sehat, tangkas, cepat tanggap serta disiplin tentu akan bekerja dengan lebih optimal. PLN Sumedang sudah memiliki akademi pelayanan teknik, tidak menutup kemungkinan akan berkembang nanti akademi untuk petugas penyambungan dan akademi petugas penertiban tenaga listrik, sehingga satu visi untuk memprioritaskan penerapan K3,” pungkas Ramdani. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button