Peristiwa

Pemotor Asal Sumedang Tewas di Tempat saat Menyalip Truk, Begini Kronologinya

Sumedang – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bandung–Sumedang, tepatnya di Dusun Simpang, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Seorang pengendara motor tewas di tempat usai terserempet dan terlindas truk tronton pada Kamis (10/4/2025) siang.

“Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Sepeda motor korban terserempet truk tronton saat hendak menyalip. Korban terjatuh dan terlindas ban belakang truk,” kata Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya.

Baca Juga :  Polres Sumedang Ringkus 7 Pelaku Kejahatan Jalanan Menggunakan Sajam, 4 Korban Terluka

Korban tewas tersebut, lanjut AKP Awang, diketahui inisial EAH (24), warga Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor. Saat kejadian, ia membonceng temannya, RP (22), yang mengalami luka lecet di tangan.

“Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi D 6543 AAM dengan truk tronton Hino bernopol F 9768 FG yang dikendarai warga Kabupaten Cirebon,” tambahnya.

Baca Juga :  Polres Sumedang Terus Berantas Aksi Premanisme, Patroli ke Pusat Keramaian Saat Libur Panjang

AKP Awang juga menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan maut tersebut, yang diakibatkan oleh motor korban yang menyalip lalu terserempet truk.

“Menurut keterangan saksi di lokasi, saat motor korban menyalip truk, secara bersamaan truk juga hendak menyalip kendaraan di depannya. Akibatnya, motor korban terserempet,” kata AKP Awang.

Baca Juga :  Polres Sumedang Gelar Apel KRYD, Antisipasi C3 dan Balapan Liar

Korban tewas di lokasi kejadian dan langsung dibawa ke RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang. Sementara Resa dilarikan ke Puskesmas Haurngombong untuk mendapatkan perawatan.

“Kasus kecelakaan ini sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Sumedang. Kami juga telah mengamankan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi di lokasi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button