TAHUEKSPRES, SUMEDANG – Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Maulana Yusuf Bakhtiar membenarkan perihal telah diamankannya sejumlah lima orang laki-laki usai kedapatan mengenakan aksesoris berupa peluru tajam di Perempatan Nalegong, Sumedang Jawa Barat (Jabar), Rabu (26/7/2023).
“Setelah diperiksa, sejumlah amunisi yang dijadikan aksesoris ini sudah tidak aktif. Kelima laki-laki ini, diketahui berinisial GR (24), WRM (22), RPK (17 tahun 7 bulan), CW (25) dan RS (29),” ucap Kasatreskrim.
Selain itu, sambung Kasatreskrim, empat di antaranya merupakan warga Kabupaten Subang dan seorang lagi merupakan warga Kabupaten Bekasi.
“Mereka bergaya ala anak punk. Terpaksa diamankan karena mengenakan aksesoris berupa peluru tajam yang digunakan menghiasi tangan dan sabuknya,” ucap Kasatreskrim.
Dikatakan, amunisi yang berhasil diamankan memiliki ukuran kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm. Masing-masingnya berjumlah 105 butir dan 92 butir.
“Semua amunisi yang berhasil diamankan ini dipastikan sudah tidak aktif lagi setelah dilakukan pengecekan,” katanya.
Berdasarkan pengakuannya, sambung Kasatreskrim, ratusan peluru itu diperoleh dari media sosial (medsos).
“Saat ini mereka masih di Mako Polres Sumedang dan masih dilakukan penyelidikan lebih dalam,” tukas Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Maulana Yusuf Bakhtiar. (*)