ConggeangPeristiwaSumedangUjungjaya

Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Sumedang Ambruk, Warga Gendong Anak SD Nyebrang untuk Sekolah

Jalan penghubung dua Kecamatan di Dusun Neglasari RT 01 RW 06 Desa Babakan Asem Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang, malam tadi sekira Jam 01.00 WIB, Senin (6/2) ambruk.

Akibatnya, jembatan tidak bisa dilalui sama sekali oleh pejalan kaki, apalagi oleh kendaraan.

Baca Juga :  Pelaku Hipnotis Gasak Tas Pemilik Warung Berisi Uang Rp2 Juta di Sumedang

Jembatan itu merupakan penghubung Desa Cipelang Kecamatan Ujungnya dan Dusun Hambawan Desa Padaasih Kecamatan Conggeang yang merupakan jalan Kabupaten.

Kepala Desa Babakan Asem, Emid Koswara, menyebutkan, dengan ambruknya jembatan itu, sangat menghambat aktivitas warga.

Baca Juga :  Owner Hijab Razzaya Praktekan Teknik Pemanfaatan Kain Perca di Sumedang

“Sampai anak-anak SD Neglasari harus digendong melewati sungai untuk berangkat sekolah,” katanya kepada wartawan.

Emid menambahkan, pihaknya seminggu yang lalu sudah berkirim surat kepada pihak terkait, Dinas PUTR Sumedang, untuk penanganan jembatan yang sebelumnya hanya jebol berlubang.

Baca Juga :  Pelaku Hipnotis Gasak Tas Pemilik Warung Berisi Uang Rp2 Juta di Sumedang

“Saya sebelumnya sudah berkirim surat ke dinas terkait, sekarang saya sedang dilokasi, sudah ada dari UPTD Conggeang dan dewan,” katanya.

Emid berharap, jembatan ambruk ini bisa segera diperbaiki lantaran sangat mengganggu aktivitas warganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button