Politik

Jelang Ramadhan, Aleg PKS Bagi-bagi Kacamata Baca Gratis

Anggota Legislatif (Aleg) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumedang, Deni Agus Setiawan, membagikan kacamata baca gratis bagi 110 warga di Dusun Babakan Calancang, RW 10 Desa Legok Kidul Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang, Kamis (9/3).

Kegiatan tersebut, dilaksanakan berbarengan dengan agenda Reses yang menjadi tugasnya sebagai Anggota Dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Baca Juga :  Terpilih Lagi, Anggota DPRD Sumedang Dede Mulyadi Hibur Warga dengan Wayang Golek

“Menjelang Ramadhan biasanya kan warga disini suka tadarusan, jadi bagi mereka yang memiliki masalah mata kita periksa dulu, kalau ada kendala matanya min atau plus, baru kita kasih kacamata baca gratis sesuai dengan kondisi matanya,” kata Deni kepada wartawan.

Ia menjelaskan, yang menjadi sasaran adalah warga 40 tahun keatas, karena diusia tersebut biasanya masalah mata terjadi. Tapi untuk pemeriksaan bagi anak-anak yang diduga memiliki masalah mata juga bisa.

Baca Juga :  DPRD Sumedang Prihatin atas Kasus Produksi Obat Ilegal di Cimalaka dan Situraja

“Jadi sebelum dikasih kacamata, kita periksa dulu karena kita ada alat untuk memeriksa min atau plusnya,” katanya.

Deni menambahkan, kebanyakan usia 40 tahun keatas matanya plus, kalau di usia muda ada yang min.

“Paling tinggi tadi ada yang mencapai plus 3,5,” kata Deni.

Baca Juga :  Asep Kurnia Dengarkan Keluh Kesah Warga Hingga Perbatasan Sumedang

Ia mengaku, bantuan kacamata baca ini ia keluarkan dari merogoh kocek sendiri, jadi bukan dari program pemerintah.

“Semoga dengan adanya bantuan kacamata ini, masyarakat yang memiliki masalah penglihatan, apalagi saat baca quran bisa teratasi, apalagi sebentar lagi bulan Ramadhan, biasanya suka ada tadarusan disini, bisa kembali membaca dengan normal dan merasa nyaman,” kata Deni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button