DPD PKS Sumedang Gelar Rakerda
SUMEDANG – DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Sumedang menggelar kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Aula kantor DPD Kabupaten Sumedang. Sabtu, 19 Maret 2022.
Selain diselenggarakannya Rakerda, digelar pula senam Nusantara, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Bazar Sembako Murah dan Pojok KTA PKS.
Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Sumedang H. Yana Flandriana mengatakan, rakerda PKS ini merupakan bagian dari momentum puncak evaluasi kegiatan yang sudah kita lakukan di tahun 2021 tahun kemarin.
“Selain itu hari ini adalah puncak dari perencanaan inisiatif kegiatan, berbgai macam program kegiatan yang akan kita sepakati dan menjadi bagian dari rekomendasi untuk tahun 2022,” ucapnya.
Ia menuturkan, evaluasi dan perencanaan dalam konteks sebuah organisasi partai politik adalah sesuatu yang wajib, karena akan mengetahui sejauh mana efektivitas dan kekurang yang sudah kita lakukan ataupun kelebihannya.
“Tentu saja evaluasi ini akan melahirkan suatu koreksi kebaikan terhadap kegiatan yang sekiranya tahun 2021 masih banyak kekurangan dan koreksi yang menjadi bagian kelemahan,” katanya.
Paling tidak, kata ia, yang harus menjadi perhatiannya, terkait dengan rekomendasi yang nanti akan disepakati, seluruh program kegiatan harus bermuara minimal kepada dua pencapaian yang menjadi titipan dari Musda PKS Kabupaten Sumedang yang diselenggarakan tahun 2020 yang lalu.
“Dua amanat Musda itu yakni, bagaimana diperiode kepengurusan PKS Sumedang yakni, mampu menambah jumlah anggota baru yang dibuktikan KTA minimal 9.224 dibulatkan 10 ribu,” tambahnya.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang didapat, DPD PKS menjelang dua tahun kepengurusan, sudah masuk 5600 KTA mampu dicapai atau 60 persen,
“Ini sungguh prestasi yang luar biasa, saya berikan penghargaan dan mengapresiasi kepada jajaran, anggota serta pengurus DPC Anggota, Struktur dan DPC Depera PKS, dimana nanti kita akan memberikan penghargaan bagi yang paling banyak menambah anggota,” tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum DPW PKS Jabar H. Ridwan Solihin mengatakan,saat ini semua masih dimasa Pandemi Covid-19, semoga semua diberikan kesehatan serta semoga Allah SWT mengangkat Corona ini supaya kita bisa berjalan dengan normal.
Ia menuturkan, PKS sebagai partai dakwah memiliki ciri khas dan identitas partai politik yang membawa Nilai-nilai Islam yang rahmatan Lil Al-Amin dalam bingkai Pancasila dan NKRI. Kendati demikian, sejatinya PKS berjuang bukan hanya untuk merebut kekuasan semata, melainkan secara sungguh-sungguh ingin menghadirkan kebaikan.
“Dengan metode tidak menghalalkan segala cara, dalam survei politik di Jawa Barat, pada bulan November 2021 terdapat data mengapa masyarakat pilih PKS,? Diantaranya 37, 6 persen memilih PKS karena Agamis, 14,5 PKS tetap dengan rakyat, 9,7 persen karena kadernya berkualitas, 8,2 persen suka partainya, 3,7 persen karena visi dan misinya baik, 2,2 persen karena ketokohan dan tidak korup, 2,0 persen PKS diharapkan bisa membawa perubahan, 1,8 persen karena partai baru, 1,6 persen karena hati nurani, 0,8 persen pengaruh dari keluarga dan kerabat,” ucapnya.
Menurutnya, survei tersebut menunjukkan ada banyak peluang yang bisa dioptimalkan guna menarik hati masyarakat untuk memilih PKS, lebih utama masyarakat Jabar religius serta kedekatan PKS dengan masyarakat.
“Program yang bagus dan pengurus yang berkualitas, namun demikian paktor kepemimpinan dalam survei kita masih rendah, dan itu menjadi PR bagi kita semua untuk diperbaiki,” tutupnya. ***